Pilkada Konawe Utara
Terima Aduan ASN di Konawe Utara Tak Netral Jelang Pilkada 2024, Pjs Bupati Ingatkan Ada Risikonya
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Konawe Utara, Laode Saifuddin, menerima laporan terkait ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada
Penulis: Nursaida | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Konawe Utara, La Ode Saifuddin, menerima aduan terkait ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada 2024.
Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja dan monitoring evaluasi (Monev) di Kecamatan Motui, Konawe Utara Provinsi Silawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (14/10/2024) sore.
"Jangan coba-coba untuk tidak netral, karena sudah banyak laporan," ujarnya.
Saifuddin kembali mengingatkan peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemerintahan dan pentingnya menjaga netralitas ASN jelang pilkada.
"Tugas dan fungsi kami di antaranya adalah mensinergikan kegiatan yang ada di kecamatan terutama sehubungan dengan penyelenggaraan pilkada, menciptakan netralitas ASN, aparatur desa, kelurahan, dan kecamatan," lanjutnya.
Bahkan surat edaran tentang netralitas ASN dan aparat pemerintahan jelang Pilkada serentak 2024 juga telah diterbitkan.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus serupa di Konawe Utara.
Baca juga: Polsek Kemaraya Amankan Pengukuhan dan Bimbingan Teknis Relawan Rasak dan Afdhal di Pilkada Kendari
"Jadi apabila ada aparatur yang coba-coba tidak mengindahkan surat edaran kami, ya silakan tanggung risikonya," jelasnya.
Ia juga berharap penyelenggara pilkada dapat bekerja secara profesional.
Sementara itu, kunjungan kerja dan monev ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan pemerintahan dan persiapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Sebanyak 10 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), terdiri dari 7 anggota dan 3 patroli dan pengawalan (Patwal) dikerahkan dalam kegiatan ini.
Camat Motui, Sudomo, dalam laporannya juga memberikan update mengenai situasi dan perkembangan di kecamatannya, termasuk mata pencaharian utama masyarakat yang bergerak di sektor pertambangan dan pertanian.(*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.