Berita Kolaka Timur

Rute Offroad hingga Naik Pincara ke Air Terjun Tetewa Kolaka Timur, Alam Asri, Jadi Lokasi Rafting

Rute perjalanan mengulik pesona Air Terjun Tetewa di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sahrul Abdul Sulaeman | Editor: Amelda Devi Indriyani
kolase TribunnewsSultra.com
Kondisi jalan menuju Air Terjun Tetewa Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, yang membelah hutan tanpa aspal dan penuh lumpur. Mobil harus terseok-seok di jalan yang biasa menjadi kubangan saat musim hujan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA TIMUR - Rute perjalanan mengulik pesona Air Terjun Tetewa di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Air Terjun Tetewa ini tepatnya berada di Desa Alaha, Kecamatan Ueesi.

Letaknya yang berada di tengah hutan belantara membuat keasrian air terjun ini masih sangat terjaga. 

Air Terjun Tetewa berada 70 kilometer dari pusat kota Kolaka Timur, yakni Trirawuta.

Atau sekitar 130 kilometer dari Unaaha, ibu kota Kabupaten Konawe.

Baca juga: 16 Air Terjun di Sulawesi Tenggara, Ada yang Miliki Kisah Legenda hingga Masuk ADWI Kemenparekraf

Untuk menuju ke Air Terjun Tetewa, harus melewati jalur menantang dan medan sulit. 

Jalan yang membelah hutan tanpa aspal dan penuh lumpur. 

Mobil harus terseok-seok di jalan yang biasa menjadi kubangan saat hujan, kadang bisa terjebak jika ban terlalu dalam masuk ke lumpur.

Pada Rabu (10/10/2024) TribunnewsSultra.com mendapat kesempatan berkunjung ke Air Terjun Tetewa

Medannya yang licin membuat perjalanan semakin menantang dan harus semakin hati-hati.

Pesona Air Terjun Tetewa di Desa Alaha, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pesona Air Terjun Tetewa di Desa Alaha, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). ((TribunnewsSultra.com/Sahrul Abdul Sulaeman))

Jalan menuju ke Air Terjun Tetewa harus melewati sungai. 

Serupa jalan, jembatan di atas sungai ini juga belum dibangun oleh pemerintah setempat. 

Jadi untuk menyeberang harus mengandalkan rakit ponton atau disebut warga sekitar sebagai pincara.

Pincara dibuat atas inisiatif warga setempat akibat tidak adanya jembatan penghubung antardesa. 

Pincara beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WITA, dengan tarif 1 motor Rp10.000 dan 1 mobil Rp50.000.

Turun dari rakit, harus menempuh perjalanan darat lagi untuk sampai ke lokasi.

Sepanjang jalan, mata dimanjakan dengan pemandangan hutan hijau.

Perjalanan melelahkan akan terbayar dengan keindahan Air Terjun Tetewa yang eksotis saat tiba di lokasi. 

Pemandangan hutan hijau, suasana sejuk, dan gemuruh air membuat pengunjung merasa rileks.

Karena arusnya yang cukup deras di kala memasuki musim penghujan, sehingga tempat ini tidak direkomendasikan untuk berenang.

Baca juga: Pesona Wisata Puncak Indah Kayangan di Kolaka, Nikmati Senja Sore Hari, Lampu Gemerlapan Saat Malam

Meski tak direkomendasi untuk berenang, tapi main air di pinggirannya masih dibolehkan asal tetap hati-hati.

Air Terjun Tetewa terbentang sepanjang 300 meter dengan jumlah aliran air 15 titik saat musim penghujan dan saat kemarau aliran air akan sedikit berkurang. 

Air terjun ini biasa dimanfaatkan untuk berenang atau sekedar bermain air.

Selain itu, air terjun ini juga biasa digunakan komunitas setempat untuk aktivitas rafting pada saat weekend.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sahrul Abdul Sulaeman)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved