Tak Punya Keluarga, RS Bhayangkara Kendari Gratiskan Biaya Perawatan Pengamen Ditemukan Pingsan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari menangani pria tanpa identitas yang ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di emperan toko.

Sosok pria tersebut ditemukan pingsan di depan salah satu toko Jalan Jenderal MT Haryono, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 08.30 Wita.

Bhabinkamtibmas Polsek Baruga, Aipda Amirullah, membawa pria tersebut menggunakan angkot ke RS Bhayangkara Kendari.

Untuk diketahui, pria tanpa keluarga dan identitas tersebut sehari-hari mengamen di Lampu Lalu Lintas Wua-Wua, Kota Kendari.

Kepala RS Bhayangkara Kendari, AKBP dr Rommy Sebastian mengungkapkan pihaknya memberi pelayanan maksimal kepada pasien tersebut.

Baca juga: RS Bhayangkara Kendari Sultra Gratiskan Biaya Operasi Korban Busur di Puuwatu, Pakai Program CSR

"Kami merawat pasien ini semaksimal mungkin tanpa membeda-bedakan status masing-masing pasien," ungkap AKBP dr Rommy Sebastian.

Ia menambahkan pihaknya menggratiskan seluruh biaya perawatan pasien tersebut menggunakan dana CSR RS Bhayangkara Kendari.

Saat ini, pria tanpa identitas tersebut masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Kendari.

Kondisinya membaik dan dipantau terus oleh dokter serta perawat yang berjaga. 

"Sesuai dengan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kami akan terus menjalankan bakti sosial dan kemanusiaan. RS Bhayangkara, inshaAllah siap menjalankan pesan tersebut," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)