Berita Baubau

Kisah Aswan Syafiudin, Sopir Truk Duduki Kursi DPRD Baubau Sultra, Pernah Gagal di Pemilu 2019

Inilah cerita Aswan Syafiudin, sopir truk jadi Anggota DPRD Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Inilah cerita Aswan Syafiudin, sopir truk jadi Anggota DPRD Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Aswan dilantik bersama 24 anggota legislatif terpilih lainnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Baubau, pada Selasa (1/10/2024). 

Hampir semua pekerjaan dilakoninya untuk memenuhi kebutuhan mulai dari menjual ikan, menimbang besi tua, hingga menjadi helper sopir tambang.

Selama kurang lebih tiga bulan, Aswan menjadi helper sopir tambang di Weda.

Ia pulang ke Kota Baubau dan menjadi sopir truk selama kurang lebih dua tahun.

Bahkan saat sudah mencalon, ia masih melaksanakan rutinitasnya mengantar material sembari berkampanye.

Awalnya, pencalonannya sebagai Anggota DPRD Kota Baubau untuk kedua kali ditentang keluarga karena masalah ekonomi. 

Namun Aswan bertekad meyakinkan keluarga mengenai majunya sebagai wakil rakyat.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Terpilih Sulawesi Tenggara Dilantik 7 Oktober 2024, KPU Ingatkan Laporan LHKPN

Aswan Syafiudin sebelumnya telah mencalonkan diri pada Pemilihan Umum 2019, tetapi tidak terpilih.

Ia kemudian mencoba kembali pada Pemilu 2024, dan berhasil menduduki kursi DPRD Baubau.

Aswan memperoleh suara sah sebanyak 1.020 dengan pemilih terbanyak berasal dari Pulau Makasar yaitu 699 suara.

Menurutnya, perjuangan hingga akhirnya terpilih sebagai Anggota DPRD Dapil II Kota Baubau tidak lepas dari kepercayaan masyarakat serta dukungan rekan-rekan kerja sesama sopir truk.

"Saya akhirnya memutuskan maju sebagai calon anggota dewan karena di Sukanayo tidak ada perwakilannya. Selain itu, ada permintaan beberapa kelompok masyarakat dan pemuda," bebernya.

Sosok pria yang mengabdikan dirinya pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini membawa cukup banyak keresahan yang diharapkan dapat diselesaikan untuk kesejahteraan masyarakat Pulau Makasar.

"Masalah jalan, perhatian kepada nelayan dan petani agar-agar hingga masalah bantuan yang belum tepat sasaran," pungkasnya.

Baca juga: La Ode Inarto Ketua DPRD Kendari Definitif, Irmawati dan Rizki Brilian Pagala Wakil Ketua

Selain itu, ia mengaku menampung aspirasi sopir truk yang mengeluhkan kelangkaan BBM Solar.

"Itu menjadi tanggung jawab saya sebagai perwakilan di DPRD," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved