Berita Baubau

Kisah Aswan Syafiudin, Sopir Truk Duduki Kursi DPRD Baubau Sultra, Pernah Gagal di Pemilu 2019

Inilah cerita Aswan Syafiudin, sopir truk jadi Anggota DPRD Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Inilah cerita Aswan Syafiudin, sopir truk jadi Anggota DPRD Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Aswan dilantik bersama 24 anggota legislatif terpilih lainnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Baubau, pada Selasa (1/10/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Inilah cerita Aswan Syafiudin, sopir truk jadi Anggota DPRD Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aswan dilantik bersama 24 anggota legislatif terpilih lainnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Baubau, pada Selasa (1/10/2024).

Sosok pria yang genap berusia 39 tahun pada Februari 2024 lalu ini, bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tanpa modal banyak.

Ia hidup pas-pasan bersama istri dan kedua anaknya di Pulau Makasar, Kelurahan Sukanayo, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Provinsi Sultra.

Selama dua tahun belakang, ia sehari-hari bekerja sebagai sopir truk pengangkut material yang penghasilannya tidak menentu.

"Tidak menentu, terkadang dalam sebulan itu tidak ada penghasilan," ungkap Aswan saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/10/2024) pagi.

Kediaman Aswan tampak sederhana, ia juga memiliki warung yang isinya sudah tinggal sedikit, warung berlokasi tepat di depan rumah.

Baca juga: H Rusdin Jadi Ketua DPRD Baubau Sementara, Natas Aryu Prawira Tamim Wakil, Asal Partai, Jumlah Suara

Saat memasuki rumah bercat hijau tersebut, tampak tidak terdapat sofa serta atap rumah bocor hingga terdapat wadah penampung air tergeletak di ruangan tempat Aswan menjamu tamunya.

Adapun rumah sederhana yang menjadi tempat tinggalnya merupakan pinjaman dari keluarga serta telah ditempati sejak tahun 2016 lalu.

Aswan bercerita, setelah menikah memutuskan tidak tinggal bersama orang tua serta berusaha mandiri dan berjuang untuk kehidupan keluarga.

Sebelum bekerja sebagai sopir, Aswan mengungkapkan sempat tes polisi sebanyak enam kali tetapi tidak kunjung lolos menjadi anggota Polri.

Karena umurnya sudah tidak lagi memenuhi syarat mendaftar polisi, Aswan akhirnya memutuskan untuk merantau ke Provinsi Papua.

Tahun 2007, ia akhirnya kuliah di STIMIK Bina Bangsa Kendari hingga berhasil menyelesaikan studinya sebagai Sarjana Sistem Informasi.

Semangatnya tidak luntur hingga akhirnya menikah pada tahun 2016.

Baca juga: Daftar Nama 25 Anggota DPRD Baubau Terpilih Dilantik Selasa 1 Oktober 2024, Sudah Gladi Pelantikan

Kini telah dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved