Liga 1
Kans PSIS Semarang Ikut Jejak Rival Abadi Persis Solo, Sinyal Gilbert Agius Segera Susul Coach Milo
PSIS Semarang berpeluang pecat Gilbert Agius. Bakal ikut jejak Milomir Seslija yang baru saja didepak Persis Solo.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Klub BRI Liga 1 musim 20234-2025, yakni PSIS Semarang berpeluang pecat Gilbert Agius.
Tentu ada alasan pelatih PSIS Semarang ini bakal dipecat manajemen sesegera mungkin di awal musim.
Seperti diketahui, Gilbert Agius menukangi PSIS Semarang sejak 2023 lalu.
Sehingga ini musim keduanya dia menjadi pelatih skuad Mahesa Jenar.
Di musim lalu, pelatih asal Malta ini mampu membawa timnya bertengger di posisi enam klasemen akhir.
Baca juga: PERINGATAN DARURAT PSIS Semarang Menggema di Sosial Media, Ternyata Gegara Ini
Laskar Mahesa Jenar sukses mengoleksi 53 poin dari total 34 pertandingan.
Mereka mengungguli Persis Solo tiga poin yang duduk di peringkat tujuh klasemen sementara.
Bahkan mereka lebih baik dari Persija (8), PSM Makassar (11) hingga Persebaya (12).
Namun di musim ini, racikan Gilbert Agius dipertanyakan karena penampilan skuadnya yang kurang menjanjikan.
Laskar Mahesa Jenar saat ini menempati peringkat 14 klasemen sementara, dengan mengemas tujuh poin.
Dari tujuh laga, Septian David Maulana mengalami 4 kekalahan, dua kemenangan dan sekali imbang.
Padahal tim ini cukup merombak skuadnya, baik asing maupun lokal.
Hampir semua pemain asing didatangkan wajah baru, hanya Baubakary Diarra dan Gali Freitas dipertahankan.
Sementara Roger Boner, Joao Ferarri, Fernandinho dan Lucas Barreto merupakan wajah baru.
Sementara Sudi Abdallah masih dalam pemulihan cedera. Membuat ia digantikan Evandro Brando.
Baca juga: PSIS Semarang Nyungsep Lagi Pelatih Arema FC Belum Puas, Joel Cornelli: Masih Ada Masalah
Namun nasibnya juga serupa Sudi Abdallah, belum debut namun ia sudah lebih dahulu cedera.
Sehingga Agius harus memutar otak memaksimalkan skuad yang ada, termasuk mengandalkan pemain lokal.
Meski begitu, pelatih asal Malta ini menjadi sosok yang harus bertanggung jawab.
Jika terus-terusan mengalami hasil buruk, maka peluang mengakhiri karir di tengah jalan berpeluang terjadi.
Jika tak ingin mengikut jejak pelatih Persis Solo, Milomir Seslija yang telah didepak maka Agius harus membuat skuadnya segera bangkit.
Lag terdekat mereka akan bersua Persija Jakarta, tentu ini salah satu laga membuat karir Agius diujung tanduk.
Andai kalah, posisi mereka akan kian merosot ke papan bawah klasemen sementara.
Gilbert Agius Pasang Badan
Skaud PSIS Semarang menelan kekalahan di kandang, saat menjamu Arema FC, duel pekan ketujuh Liga 1 2024-2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Pertandingan PSIS vs Arema FC berlangsung pada, Kamis (26/9/2024). Laskar Mahesa Jenar takluk 1-2.
Sebenarnya, PSIS sempat unggul lebih dulu. Mampu unggul lebih dulu, lewat gol Tri Setiawan menit 51.
Namun nasib kurang baik menghampiri PSIS, bermain 10 orang pada menit ke-67.
Pemain PSIS, Riyan Ardiansyah diganjar kartu merah. Malapetaka pun menghantam setelah pemain Arema FC, Dalberto mampu menjebol gawang PSIS.
Tak tanggung-tanggung, Dalberto mencetak dua gol yakni menit 89 dan 90+6.
Baca juga: PSIS Semarang dan Persija Bisa Cari Pelatih Baru? Juru Taktik Asal Uruguay Nyatakan Minat
Kekalahan tersebut, menjadi hasil buruk keempat didapat PSIS di musim ini.
Gilbert Agius pun pasang badan atas raihan minor anak asuhnya itu. Ia meminta maaf atas kekalahan ini.
“Saya minta maaf pada suporter yang sudah datang dibawah cuaca buruk. Tidak bisa membuat mereka senang karena kemenangan,” katanya.
“Kami cetak gol menit 51 dan kebobolan di menit 89, progres bagus sebenarnya," ujarnya.
"Kami harus kerja ekstra keras lagi untuk dapat poin di laga-laga selanjutnya,” ucap pelatih asal Malta ini.
Fans PSIS Suarakan 'Peringatan Darurat'
Salah satu akun fanbase PSIS Semarang mengunggah postigan bergambar logo klub, disertai tulisan PERINGATAN DARURAT.
Diunggah Instagram @forzapsis1932, tak lepas dari performa klub kebanggaan masyarakat Semarang di awal musim ini.
Salah satu menjadi kekesalah yakni sang CEO PSIS, Yoyok Sukawi yang seakan menghilang atas penampilan buruk tim.
Dalam Pilwakot Semarang 2024, Yoyok Sukawi berpasangan Joko Santoso dengan julukan Yoyok-Joss, mendapat nomor urut 2.
Baca juga: Persija dan PSIS Semarang Minat? Profil dan Karir Marcelo Suarez, Berminat Latih klub Liga 1
Yoyok-Joss akan merebut suara masyarakat bersaing Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin nomor urut 1.
Baca juga: Persija dan PSIS Semarang Minat? Profil dan Karir Marcelo Suarez, Berminat Latih klub Liga 1
Dengan Koalisi Semarang Maju Bermartabat. Terdiri dari Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, PSI, dan Nasdem.
Ia pun dikritik pendukung PSIS, karena lebih fokus dalam pencalonannya itu.
"Stop jadi kendaraan politik, klub harus ganti CEO yg non politik," tulis @ardiyan_h.
"KAMI PECINTA BOLA BOLA ..JANGAN JADIKAN KAMI ALAT POLITIK..JIKA MEMANG SUDAH TAK MAMPU MENJADI DRIVER CLUB...BIARKAN KAMi DI PEGANG DRIVER YANG TIDAK MENCÀMPUR ADUKKAN OLAH RAGA DAN POLITIK...KAMI JUGA INGIN JUARA LIĢA SETIDAKNYA 3 BESAR DI LIGA..." tulis komentar @hartinisudi.
"Meh pelatih Pep Guardiola klo management semi politik ya ndk bisa maju...ingat 20 tanpa prestasi,mentok prestasinya naik kasta ke divisi 1," tulis komentar @ryo_tarro. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.