Kampanye Hari ke-2 di Mandonga, AJP-ASLI Didampingi Anggota DPRD Kendari dan Ajari Warga Mencoblos

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra (AJP) dan Andi Sulolipu (ASLI) kampanye hari ke dua di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Sabtu (28/9/2024).

Seperti diketahui terdapat lima zona lokasi kampanye paslon pada Pilkada 2024 ini ditetapkan KPU Kota Kendari, yakni Zona 1: Puuwatu-Mandonga, Zona 2: Kendari-Kendari Barat, Zona 3: Poasia-Abeli-Nambo, Zona 4: Baruga-Kambu, dan Zona 5: Wuawua-Kadia.

Kampanye Dialogis AJP-ASLI yang dimulai pukul 16.00 Wita ini, pesertanya didominasi dari kalangan perempuan. 

Calon Wakil Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu terlihat lebih dulu datang dari calon Wali Kota, Aksan Jaya Putra di lokasi kempanye. 

Mereka turut didampingi Ketua DPC PPP Kota Kendari, Hasbudi, dan anggota DPRD Kota Kendari, La Ode Azhar. 

Baca juga: Jadwal Lokasi Kampanye SKI-Sudirman, Yudhi-Nirna, Giona-Subhan, AJP-Asli, Rasak-Afdhal di Kendari

La Ode Azhar adalah anggota DPRD Kota Kendari dari fraksi Golkar, yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029. 

Di masa kampanye, paslon nomor urut 4 usungan PPP dan Golkar ini beradu program yang akan dijalankan ketika terpilih nanti dengan 4 paslon lainnya di hadapan warga Kota Kendari. 

Empat paslon tersebut yakni paslon nomor urut 1 Siska Karina Imran-Sudirman, yang diusung Partai NasDem, Hanura, PKN, PBB, Gelora, dan Partai Ummat. 

Kemudian, paslon nomor urut 2 Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin, yang diusung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. 

Lalu, nomor urut 3 Giona-Subhan dengan partai pengusung Partai Demokrat, PKS, dan PSI, serta nomor urut 5 Abdul Rasak-Afdhal yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Perindo. 

Kelima paslon ini akan memperebutkan 238 ribu suara dari 11 Kecamatan di Kota Kendari pada Rabu 27 November 2024 mendatang. 

Saat kampanye di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga paslon AJP-ASLI diminta pemerhati disabilitas agar lebih memperhatikan penyandang disabilitas jika terpilih nanti. 

Ia meminta hak yang sama antara penyandang disabilitas dengan warga lainnya seperti dalam hal memeperoleh pekerjaan. 

Sebab, penyandang disabilitas di Kota Kendari setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga perlunya perhatian dari pemerintah. 

“Kami juga meminta agar dana Kube untuk pemyandang disabilitas bisa diaktifkan kembali di Kota Kendari,” ujar salah satu pemerhati disabilitas. 

Selain itu, salah satu warga juga menyinggung terkait Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kendari yang sinis ketika memberikan pelayanan, membuatnya enggan untuk berobat di Puskesmas. 

Ia menuntut kepada AJP-ASLI jika terpilih nanti dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Nakes di Kota Kendari. 

Menanggapi keluhan warga tersebut, AJP menyebut akan menampung semua masukan dari warga, untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Kampanye ini ditutup dengan memberikan edukasi ke warga terkait cara mencoblos pasangan calon di surat suara tanpa melakukan kesalahan.

Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir jumlah suara tidak sah pada hari pemilihan nanti. (*) 

 (Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)