Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak Kampanye di Jalan Pasar Baruga, Janji Beri Bantuan Modal Usaha

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut ini momen calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak melakukan kampanye politik di Jalan Pasar Baruga, Kecamatan Baruga Kendari, Sulawesi Tenggara Kamis (26/9/2024).

Bergaya santai, Abdul Rasak tampil dengan baju kemeja lengan pendek berwarna biru dipadukan celana jeans.

Ia tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 16.30 WITA, dihampiri sejumlah ibu-ibu yang begitu antusias berswafoto dengannya. 

Rasak berkampanye di area seukuran lapangan mini sepak bola. Di sanalah pasangan Afdhal ini, melakukan orasi politiknya.

Kecamatan Baruga merupakan wilayah dengan penduduk yang cukup padat. 

Geliat ekonomi di kecamatan itu cukup pesat. Pasarnya menjadi lokasi  persinggahan sayur-sayuran yang berasal dari luar Kota Kendari. Serta menjadi terminal persinggahan pengunjung dari luar kota Kendari.

Selain pasar, di Kecamatan Baruga juga menjadi lokasi Rumah Sakit Bahteramas tempat rujukan apabila peralatan di rumah sakit daerah di 16 Kabupaten Kota tak lagi mampu merawat pasien.

Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih di Kecamatan Baruga sebanyak 23.698.  Terdiri atas 11.608 laki-laki dan 12.090 perempuan. Serta memiliki 4 kelurahan dengan 90 TPS.

Baca juga: Hari Ke-2 Kampanye Pilwali Kendari Rasak-Afdal Kunjungi Pasar Baruga, Temui Warga Kompleks Perumahan

Sehingga kecamatan tersebut merupakan daerah dengan pemilih kenam terbesar dari dari 11 Kecamatan di Kota Kendari.

Abdul Rasak menyebut dirinya sering masuk dan blusukan di Kecamatan Baruga.

Kata Rasak dengan letaknya yang strategis,  Kecamatan Baruga bisa disulap menjadi kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Hanya saja, tantangannya  bisa kalah saing apabila tidak ada pembenahan dan campur tangan pemerintah.

"Misalnya dari pasar tradisionalnya, akan kalah saing dengan toko ritel moderen apabila tidak dilakukan pengelolaan. Baik itu dari kebersihan, fasilitas hingga kenyamanan pembeli," katanya.

Selain itu kata Rasak, Baruga sendiri bisa menjadi sentra pembangunan UMKM. 

"Karena letaknya itu berdekatan dengan pasar," sambungnya.

Untuk itu, apabila terpilih Wali Kota pada Pilkada Kendari 2024, ia akan menggelontorkan anggaran bantuan modal usaha hingga Rp500 Juta.

"Bantuan tersebut akan diberikan kepada tiap tiap kelompok yang memiliki usaha," jelasnya.

Agar memastikan modal tersebut bisa berkembang biak, para kelompok pengusaha itu akan terlebih dahulu dilatih di rumah kreatif yang akan dibangun di setiap kecamatan.

"Ketika mereka sudah lulus dan dianggap mampu, kemudian akan diberikan bantuan modal usaha hingga Rp500 Juta rupiah per kelompok," tutupnya (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)