Momen Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh Pimpin Lagu Darah Juang saat Unjuk Rasa Mahasiswa

TRIBUNNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah momen Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh memimpin lagu 'Darah Juang' bersama mahasiswa saat unjuk rasa.

Massa aksi tergabung dalam Cipayung melakukan aksi demonstrasi lima tahun September Berdarah terbunuhnya dua mahasiswa Imawan Randi dan Yusuf Kardawi (Randi-Yusuf), Kamis (26/9/2024).

Seperti diketahui, Randi-Yusuf adalah dua korban mahasiswa meninggal usai aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sultra, pada 26 September 2016 lalu.

Unjukrasa tersebut menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana alias RKUHP dan pelemahan KPK.

Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa Blokir Perempatan MTQ Kendari Sulawesi Tenggara, Kenang Kematian Randi-Yusuf

Randi tewas usai terkena tembakan, sedangkan Yusuf Kardawi ditemukan tewas dengan luka-luka berat pada bagian kepala hingga mengalami pendarahan.

Kematian 2 mahasiswa UHO Kendari ini setiap tahunnya dikenang dan diperingati kelompok kemahasiswaan berbagai organisasi maupun perguruan tinggi di Sultra

Baca juga: Daftar Mahasiswa, Dosen hingga Fakultas Penerima Anugerah Universitas Sulawesi Tenggara 2024

Dari pantauan TribunnewsSultra.com Abdurrahman Shaleh bersama anggota DPRD Sultra lainnya bersama mahasiswa menyanyikan lagu Darah Juang saat unjuk rasa.

Abdurrahman Shaleh nampak mengenakan kemeja hitam, mengajak seluruh masa aksi untuk bersama menyanyikan lagu darah juang.

"Teman-teman mahasiswa saya menunggu sejak jam 9 pagi, ayo kita menyanyian Darah Juang mengawali pertemuan hari ini," ungkapnya.

Ajakan tersebut disambut riuh para mahasiswa dan lagu Darah Juang menggema di depan kantor DPRD Sultra. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)