Video Viral

Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi Viral, Terkuak Para Korban Kabur Gegara Kepergok Minum Miras

Di mana setelah ditelusuri, para korban ini sebelum akhirnya ditemukan tewas sempat kabur gegara kepergok minuman keras. 

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini fakta penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial. Di mana setelah ditelusuri, para korban ini sebelum akhirnya ditemukan tewas sempat kabur gegara kepergok minuman keras. Pihak kepolisian pun menduga tujuh orang berjenis kelamin perempuan itu terjun ke Kali Bekasi untuk menghindari kejaran pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini fakta penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial

Di mana setelah ditelusuri, para korban ini sebelum akhirnya ditemukan tewas sempat kabur gegara kepergok minuman keras. 

Pihak kepolisian pun menduga tujuh orang berjenis kelamin perempuan itu terjun ke Kali Bekasi untuk menghindari kejaran pihak kepolisian. 

Lantas seperti apa fakta di balik penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi itu? 

Seperti diketahui, sebelumnya beredar video viral memperlihatkan tujuh mayat mengapung di sebuah kali. 

Kali tersebut disebutkan adalah Kali Bekasi yang berada di Jawa Barat. 

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan Dalam Kamar Hotel di Kendari Telah Diserahkan ke Keluarga

Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut lantas merekam dan mengunggahnya ke media sosial. 

Usai video viral itu ramai beredar di media sosial, lantas terungkap deretan hal yang terjadi. 

Diketahui, ketujuh korban tewas itu saat hidup sempat kabur dari kejaran polisi. 

Berikut ini ulasan fakta dari pihak kepolisian dihimpun dari Tribunnew.com: 

1. Sempat Dikejar Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh menuturkan tujuh remaja yang jasadnya ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jawa Barat sempat berkumpul dengan 60 orang di sebuah gubuk dekat pabrik semen di Kecamatan Jatiasih, Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Sampai pada akhirnya kabur gegara enggan ditangkap polisi. 

Sementara itu, ada 30 unit motor yang diamankan. 

"Bahwa pada hari Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB, para saksi dan korban berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di dekat pabrik semen Merah Putih di Jatiasih."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved