Berita Konawe Selatan

Kisah Pasutri di Ranomeeto Konawe Selatan, Nikmati Masa Pensiun dengan Berkebun, Jadi Lahan Bisnis

Inilah kisah pasangan suami istri di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), menikmati masa pensiun dengan berkebun

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Inilah kisah pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menikmati masa pensiun dengan berkebun. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kisah pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menikmati masa pensiun dengan berkebun.

Pasutri tersebut yakni Atika (60) dan Sudirman (63), saat ini memilih membangun sebuah perkebunan di Ranomeeto, diberi nama Haniku Garden.

Atika adalah alumni jurusan Peternakan di Universitas Gajah Mada (UGM), sedangkan Sudirman alumni Teknik Mesin di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta.

Saat ini, pasutri tersebut telah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Sudirman lebih dulu pensiun dari Atika.

“Suami saya pensiunnya 2 tahun lebih dulu, sedangkan saya baru pensiun di tahun 2024 ini tepatnya di bulan Juni,” kata Atika kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (21/9/2024).

Atika menyampaikan saat masih PNS, dirinya bekerja di Badan Diklat Puuwatu, Kendari, sedangkan suaminya menjadi guru di SMKN 2 Kendari.

Baca juga: Haniku Garden Ranomeeto Wisata Baru di Sultra, Suguhkan Alam Perkebunan hingga Sensasi Bermain ATV

Awal Pasutri ini memutuskan untuk menekuni bidang perkebunan, ketika Atika mengunjungi Jepang di tahun 2007 bersama LSM.

Saat di Jepang, Atika melihat perusahaan bernama Hankyu, yang memiliki banyak usaha.

Namun, sebelum pergi ke Jepang, tepatnya di tahun 2004, pasutri ini telah memiliki lahan dan ingin dijadikan sebagai tempat pendidikan pertanian. 

Awalnya pasutri tersebut hanya memiliki lahan seluas 6.000 meter.

Kemudian berkembang hingga saat ini mencapai 4,2 hektar, terdiri dari 2 hektar sawah dan 2,2 hektar ladang perkebunan.

“2,2 hektar ini kemudian kita bangun semacam tempat wisata keluarga, kami beri nama Haniku Garden,” tutur Atika.

Atika menyebut nama Haniku Garden terinspirasi dari perusahaan Hankyu di Jepang, lalu dikolaborasikan dengan nama anaknya, Hani.

Baca juga: Pesona Tepi Sungai Poni-poniki, Destinasi Wisata Alam di Tirawuta Kolaka Timur Sulawesi Tenggara

Haniku Garden dulunya adalah sebuah rawa, namun kini disulap oleh Atika dan Sudirman menjadi sebuah perkebunan sayuran hingga bunga.

Mereka pun membangun sebuah fasilitas untuk menarik perhatian masyarakat berkunjung ke Haniku Garden, yakni berupa Gazebo.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved