Wisata Sulawesi Tenggara
Puncak Mowewe Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Terancam Terbengkalai, Warga Prihatin Kondisinya
Kondisi Puncak Mowewe di Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai terbengkalai.
Penulis: Sahrul Abdul Sulaeman | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA TIMUR - Kondisi Puncak Mowewe di Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai terbengkalai.
Meski bukan daerah pesisir, Kabupaten Kolaka Timur tetap memiliki daya tarik wisata alam yang patut dikunjungi.
Salah satu destinasinya adalah Puncak Mowewe.
Sebuah kawasan rekreasi yang terletak di jalur poros Kendari-Kolaka Timur km 30, Kelurahan Horodopi, Kecamatan Mowewe.
Lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan bagi para wisatawan.
Terutama bagi mereka yang melintas antar kota.
Di Puncak Mowewe, pengunjung dapat menikmati panorama gunung, lembah, dan hamparan pepohonan hijau.
Baca juga: Pesona Tepi Sungai Poni-poniki, Destinasi Wisata Alam di Tirawuta Kolaka Timur Sulawesi Tenggara
Beberapa gazebo telah disediakan sebagai tempat bersantai.
Memungkinkan pengunjung melepas penat sambil menikmati udara segar serta pemandangan indah.
Tempat ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto, dengan latar belakang pegunungan yang memukau.
Namun, di balik pesona alamnya, terdapat sejumlah bangunan yang tampak terbengkalai.
Wisata puncak itu tak lagi digemari dan mulai ditinggalkan para pelancong, baik dari Kolaka Timur itu sendiri, maupun dari luar.
Pada kunjangan Jumat (20/09/2024) sore, TribunnewsSultra.com mendapati beberapa fakta miris.
Beberapa villa dan rumah panggung di kawasan ini terlihat rusak.

Keretakan di batu taman dan pintu yang copot.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan karena tempat ini adalah opsi terbaik bagi para pelintas jalan poros beristirahat dan menenangkan diri.
Tidak hanya itu, sampah yang banyak dan berserakan juga mengganggu kenyamanan para pengunjung.
Menurut salah satu pengunjung sekaligus masyarakat Koltim, Yulianus (31), mengatakan Puncak Mowewe memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kolaka Timur.
Namun dibutuhkan pula perawatan dan pengelolaan kawasan ini agar daya tariknya dapat dimanfaatkan dengan optimal.
"Tempat ini bisa membawa ketenangan jiwa serta kedamaian untuk berpikir, tapi dengan kodisi seperti ini kami masyarakat hanya menunggu perhatian pemerintah saja," ucap Yulianus dengan nada pasrah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sahrul Abdul Sulaeman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.