Bakal Calon Bupati Buton Tengah Dilaporkan ke Polda Sultra Soal Ijazah Dipakai Daftar Pilkada 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah seorang bakal calon Bupati Buton Tengah dilaporkan warga ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) terkait ijazah.

Pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (13/9/2024), warga inisial RM ditemani kuasa hukumnya atas nama Adnan melapor ke Bagian Krimum Subdit 3 Polda Sultra.

Adnan mengatakan laporan tersebut terkait ijazah yang digunakan salah seorang bakal calon Bupati Buton Tengah.

“Jadi kami dari kuasa hukum Pak RM, hari ini mengajukan laporan pengaduan di Polda Sultra terkait dengan dugaan tindak pidana pemalsuan surat,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (13/9/2024).

Adnan mengatakan surat tersebut digunakan salah seorang bakal calon Bupati Buton Tengah.

Baca juga: KPU Buton Tengah Kembalikan Berkas 2 Paslon di Buteng Sultra, Sebut Ada Dokumen yang Belum Benar

“Kami laporkan inisial LA yang mana alamatnya ada di Buton Tengah. Jadi surat itu digunakan untuk persyaratan sebagai calon Bupati Buteng,” ujarnya.

Ia menjelaskan surat-surat tersebut antara lain adalah ijazah dari SD sampai SMA.

“Jadi ada beberapa surat di antaranya surat keterangan pengganti ijazah SD dan yang kedua ijazah paket b ataupun paket c,” jelasnya.

Selain Polda Sultra, pihaknya juga telah melaporkan hal ini ke Bawaslu Sulawesi Tenggara.

“Selain di Polda Sultra hari ini kami juga telah melaporkan di Bawaslu. Kemudian KPU, dan termasuk di Ombudsman, sebelumnya juga kami telah melapor di Kabupaten Buton Tengah,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)