Berita Konawe
Potret Bendung Ameroro Desa Tamesandi Konawe Sulawesi Tenggara Ramai Pengunjung di Akhir Pekan
Perlu diketahui, untuk masuk ke Bendung Ameroro, pengunjung dikenakan biaya parkir yakni untuk kendaraan sepeda motor Rp5 ribu dan mobil Rp10 ribu.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Berlokasi tidak jauh dari Kota Unaaha, Bendung Ameroro terletak di Desa Tamesandi Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kini jadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi saat akhir pekan.
Humas Bendung Ameroro, Bastian menyebut fungsi utama bendungan ini didirikan diperuntukkan sebagai irigasi atau pengairan ke lahan pertanian, bukan untuk wisata.
Kendati demikian, Bastian mengatakan masyarakat justru semakin ramai berkunjung ke bendung ini hingga kini dikenal sebagai tempat wisata baru.
"Seingat kami, pertama kali ramai waktu liburan Idul Adha 2024, sejak saat itu sampai hari ini, pengunjung semakin ramai, khususnya di waktu akhir pekan, Sabtu dan Minggu," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (1/9/2024).
Lebih lanjut, Bastian mengungkapkan, melihat pengunjung yang semakin ramai, pihaknya dibantu warga setempat, bekerjasama mengelola kebersihan di kawasan Bendung Ameroro.
Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Buton Tengah Tak Boleh Dilewatkan, Surga Tersembunyi Negeri 1000 Gua
"Bendung Ameroro ini kan wilayah pemerintah, namun kami dari pengelola, awalnya hanya berdua, tapi sekarang beberapa warga setempat ikut bekerjasama membantu, khususnya terkait kebersihan di area bendungan" ujarnya.
Bastian juga mengaku, peningkatan perekonomian warga juga terbantu dengan adanya Bendungan Ameroro yang kini dijadikan tempat wisata.
"Rata-rata penjual adalah warga disini, yang awalnya kerja di rumah sebagai ibu rumah tangga, sekarang bisa menjual dengan keuntungan Rp10 ribu, Rp20 ribu, untuk kehidupan sehari-hari," ungkap Bastian.
Perlu diketahui, untuk masuk ke Bendungan Ameroro, pengunjung dikenakan biaya parkir yakni untuk kendaraan sepeda motor Rp5 ribu dan mobil Rp10 ribu.
Selain itu untuk penyewaan tenda atau pendopo sebesar Rp50 ribu termasuk biaya kebersihan.
Sementara, pengunjung diperkenankan membawa makanan dari rumah, kursi, tikar maupun tenda sendiri, tanpa dipungut biaya.
Dalam pantauan TribunnewsSultra.com, kondisi air Bendungan Ameroro saat ini mengalami penurunan debit air.
"Iya benar, untuk sementara air dari atas (bendungan) ditutup, karena lagi mengisi waduknya," tambah Bastian.
Terakhir, untuk memastikan keamanan pengunjung, pihak Pengelola Bendungan Ameroro telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Potret Pantai Mandra Saat Petang Akhir Pekan, Ramai Warga Kolaka Sulawesi Tenggara Nikmati Sunset
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Lambuya, dan Polres Konawe, beberapa waktu lalu juga sudah kesini, mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di area bendung, apalagi saat debit air tinggi," tutupnya.
Terakhir, para pengunjung Bendungan Ameroro selain bisa menikmati pemandangan alam terbuka, berenang, juga bisa bersantai bersama keluarga dan kerabat sembari menyantap makanan, bakar dan memanggang hasil laut, atau hanya sekedar berswafoto. (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Konawe
Sulawesi Tenggara
Bendungan Ameroro
Sultra
Desa Tamesandi
Kecamatan Uepai
tempat wisata
Bendung Ameroro
Potret Pantai Mandra Saat Petang Akhir Pekan, Ramai Warga Kolaka Sulawesi Tenggara Nikmati Sunset |
![]() |
---|
Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Buton Tengah Tak Boleh Dilewatkan, Surga Tersembunyi Negeri 1000 Gua |
![]() |
---|
Festival Budaya Jadi Ajang Pelestarian Seni Budaya dan Pengenalan Potensi Wisata di Sultra |
![]() |
---|
UMKM Wisata Air Panas Wawolesea Konawe Utara Sultra Raup Untung Ratusan Ribu Rupiah di Akhir Pekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.