Anak Pesantren Hilang Ditemukan Selamat

Kondisi Rumah Pemulung Tempat Santri Ponpes di Konawe Selatan Tinggal Selama Dilaporkan Hilang

Inilah kondisi rumah Juswan, pemulung di Kendari, menjadi tempat Agung Kurnianwan tinggal selama dilaporkan hilang.

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)
Inilah kondisi rumah Juswan, pemulung di Kendari, menjadi tempat Agung Kurnianwan tinggal selama dilaporkan hilang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kondisi rumah Juswan, pemulung di Kendari, menjadi tempat Agung Kurnianwan tinggal selama dilaporkan hilang.

Sebelumya Agung Kurniawan, santri salah satu pondok pesantren di Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang pada (27/2/2024).

Kemudian ia ditemukan selamat di Masjid Nurul Ukhuwah Kelurahan Anggalomoare, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, pada Minggu, (4/8/2024) pagi, tepat setelah menghilang 5 bulan 8 hari.

Dari Pantauan TribunnewsSultra.com pada Jumat (9/8/2024), rumah Juswan berada di komplek pemulung.

Rumah sederhana beratap seng dan dinding kayu papan.

Di beberapa bagian rumah, atap menggunakan seng bekas hingga sisa baliho.

Lantai rumah berlandaskan baliho bekas, sisa hasil mulung.

Baca juga: 5 Bulan Menghilang, Santri Pondok Pesantren di Konawe Selatan Kini Dapat Pendampingan Psikologis

Di sekitar rumah tercecer sampah plastik hasil mulung yang akan Juswan pilah.

Setelah dipilah, plastik akan dijual untuk mendapatkan uang.

Pemandagan yang sama di setiap sudut halaman rumah di kompleks itu. 

Di komplek itu semua warga bekerja seperti Juswan yaitu sebagai pemulung.

Saat TribunnewsSultra.com berkunjung, salah satu tetangga, LE mengungkapkan Juswan sedang tak ada di rumah.

"Pak Juswan keluar sore tadi pergi memulung, nanti malam jam 9 baru balik lagi," ungkap LE.

Ia menunjukan sebuh rumah tempat Agung biasa meminta makan jika Juswan telat pulang memulung di malam hari.

Baca juga: Tinggal Bersama Pemulung di Kendari, Santri Pondok Pesantren di Konawe Selatan Ngaku Tak Kenal

"Ini rumah tempat Agung dikasih makan, kalau Juswan terlambat pulang," tutupnya.

Diketahui hingga saat ini Agung Kurniawan mengaku tidak mengenali Juswan.

Ia tetap berpendapat dirinya adalah korban penculikan dan tidak tau siapa penculiknya, saat memenuhi panggilan polisi di Polresta Kendari pada Selasa (6/8/2024) lalu.

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved