Berita Kendari

Kisah Muslan Jois Asal Muna, Sarjana dengan Biaya Kuliah Sendiri Sebagai Tukang Cukur Rambut

Kisah inspiratif Muslan Jois, wisudawan asal Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, berhasil meraih gelar sarjana biaya

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Inilah kisah inspiratif Muslan Jois, wisudawan asal Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berhasil meraih gelar Sarjana dengan biaya kuliah sendiri. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kisah inspiratif Muslan Jois, wisudawan asal Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berhasil meraih gelar Sarjana dengan biaya kuliah sendiri.

Muslan Jois berhasil meraih gelar Sarjana di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari di tahun 2024.

Anak ketiga dari lima bersaudara ini, memiliki tekad dan semangat yang tak pernah surut dalam meraih pendidikan tinggi, meskipun kondisi perekonomian keluarganya tidak seberuntung orang lain.

Sejak awal masuk kuliah, Muslan memutuskan untuk membiayai seluruh biaya kuliahnya sendiri dengan menekuni pekerjaan sebagai tukang cukur rambut hingga meraih gelar Sarjana.

Pekerjaan tersebut ia jalani setelah jam perkuliahan di kampus selesai dan saat libur, sehingga tidak mengganggu waktu kuliahnya.

“Di tempat kerja saya tidak terikat, ketika ada jadwal kuliah saya kuliah, dan setelah pulang kuliah saya baru kerja. Saling berdampingan, sehingga tidak mengganggu waktu kuliah,” kata Muslan Jois kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (7/8/2024).

Muslan menyampaikan motivasi dirinya untuk bekerja sambil kuliah yakni dirinya tidak ingin membebani saudaranya, karena kedua orangtuanya lebih dulu pulang ke Rahmatullah.

Baca juga: Daun Salam Disulap Mahasiswa Fakultas Farmasi UHO Kendari Sultra Jadi Hidrogel Atasi Infeksi Kulit

Ibu Muslan lebih dulu meninggalkannya. Saat itu, Muslan masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar, sedangkan ayahnya meninggal di tahun 2022 lalu.

Sejak saat itu, Muslan bertekad harus bisa mewujudkan mimpinya menjadi orang yang sukses, dengan memanfaatkan kepiawaiannya di bidang jasa cukur rambut.

Kemudian, alumni SMAN 1 Lohia ini juga ingin membuktikan kepada oranglain, bahwa yang serba kekurangan dari segi ekonomi bisa juga menggapai cita-cita setinggi-tingginya.

“Orang lain perlu tahu bahwa bukan hanya yang berekonomi baik yang bisa meraih impian, karena pegangan terkuat dalam menggapai mimpi adalah mental, tekad dan doa,” tuturnya.

Ketekunan dan kerja keras Muslan selama empat tahun terakhir ini akhirnya membuahkan hasil, ia berhasil meraih gelar Sarjana. 

Momen wisuda pada 6 Agustus 2024 lalu, menjadi puncak dari segala upaya dan kerja keras yang telah dilaluinya.

Muslan menyebut, jika memiliki rezeki berlebih, kedepannya ia ingin membuat tempat pangkas rambut sendiri, dan akan mengajar serta merangkul anak-anak di kampung halamannya.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Diminta Melapor ke Lapor BEM UHO Jika Ada Gratifikasi

Agar skill yang telah diajarkan dapat membantu mereka dalam menambah penghasilan, sehingga tidak lagi kebingungan dalam mencari biaya ketika ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Saya ingin mengajar dan merangkul mereka dalam bidang pangkas rambut ini,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved