Video Viral
Viral Fuji Geram usai Speak Up Alami Pelecehan di Kendari Sulawesi Tenggara, Dapat Hujatan Netizen
Berikut ini selebgram Fujianti Utami Putri atau Fuji meluapkan kekesalannya usai mengalami pelecehan seksual di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Dan kena kedua kalinya hari ini, pertama ibu-ibu, yang kedua ini gatau deh siapa," tulis Fuji menyertai unggahannya.
Tante Gala ini lantas mengingatkan penggemarnya untuk tak memegang bagian dekat area sensitifnya.
"Dicubit, cakar, jambak, tarik sana-sini, aku gpp deh masih bisa sabar. Tapi plis lah, jangan pegang-pegang deket-deket area sensitif/vital," keluhnya.
Mantan kekasih Thariq Halilintar ini mengklaim dirinya lebih memilih dipukuli daripada harus menerima pelecehan.
"Aku lebih baik digebukin deh... sumpah," lanjutnya.
Di unggahan selanjutnya, Fuji mengunggah potret matanya yang sembab sehabis menangis.
Baca juga: Video Viral Artis Fuji Nangis Usai Lari di Kendari Sulawesi Tenggara, Terbaru Unggah Foto Kaki Lecet
Memakai filter kentang, Fuji berdali dirinya baik-baik saja.
Kendati begitu, pihaknya tak memungkiri merasa apes.
"I'm okay, gausah diributin itu siapa atau mempermasalahkan keamanannya, mereka udah lakui pekerjaannya dengan baik kok. Mungkin aku apes aja tadi," bebernya.
Fuji kembali memberi pesan pada siapa pun.
"Mau jadi peringatan aja buat semua orang, please apa pun kondisinya jangan asal pegang orang lain yah. Apalagi orang yang gak dikenal."
"Mau itu gemes kek atau apa pun itu alesannya, gak semua orang mau dipegang," tutup Fuji.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Terungkap Kondisi Fuji Usai Ditarik Ibu-ibu dan Nangis di Kendari Sulawesi Tenggara, Sang Ibu Miris |
![]() |
---|
Video Viral Artis Fuji Nangis Usai Lari di Kendari Sulawesi Tenggara, Terbaru Unggah Foto Kaki Lecet |
![]() |
---|
Viral Marissya Icha Unfollow Fuji Usai Bongkar Chat Fadly Faisal Soal Rebecca, Kesal Dihujat Netizen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.