Fuji Teriak di Tenda Alami Pelecehan di Kota Kendari, Ngaku Trauma Tapi Salut dengan Antusias Warga

Fuji merasa dirinya mengalami pelecehan seksual.

Bahkan ia ingin menangis namun harus mencoba kuat, karena acara masih terus berlangsung.

Terlebih, para penggemarnya sudah menunggu di luar tenda.

"Udah lecet, gua merasa di sexual harassment mau nangis. Tapi gak boleh," tuturnya.

Fuji pun lantas menangis usai mengalami insiden tersebut.

Ia pun tetap melanjutkan acara hingga kembali menyapa para warga ataupun peserta dalam event lari yang digelar di pelataran Eks MTQ Kendari pada Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Video Viral Artis Fuji Nangis Usai Lari di Kendari Sulawesi Tenggara, Terbaru Unggah Foto Kaki Lecet

Fuji kembali menceritakan pelecehan yang dialaminya di dalam mobil menuju perjalan ke lokasi lainnya.

"Gua suka sih antusiasmenya, tapi gua masih trauma," katanya.

"Te** gua kepegang gua pengen nangis," lanjutnya.

"Gak bisa kalau soal itu. Bodo amat mau ibu-ibu mau enggak. Stranger namanya. Mak gua kaga pegang te** gua. Mak gua ibu-ibu," sambungnya.

"Dia mau ambil tangan gua, tapi gua ngerasanya kecubit. Itu yang gua keselnya,"

"Gua kejambak, kecakar, terpontang panting masih gak apa-apa. Tapi tolong jangan ke arah situ (payudara)," jelasnya.

Meski begitu Fuji begitu menyukai antusias masyarakat Kota Kendari.

Ia pun meminta maaf jika terkesan tidak responsif saat diminta foto ketika lari karena sudah merasa capek.

"Kendari, aku cinta banget sama antusiasnya. Maaf banget, kalau pas lari, ada yang ngajakin foto, ngajakin video tidak begitu aku respon karena aku pakai air pods. Dan pertama udah capek banget pas lari. Aku gak biasa olahraga yang cardio, aku biasanya pilates. Kalau misalnya, kurang senang kalau aku kurang responsif, pas aku lari. Aku lagi lari, itu udah syukur," tuturnya.