Gagal ke Final, Carlos Pena Target Juara 3 Piala Presiden 2024, Pantau Laga Persis Solo vs Arema FC
Demi keberhasilan timnya pada laga terakhir Persija di Piala Presiden 2024, Carlos Pena pun akan siap memantau pertandingan Persis Solo vs Arema FC.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Carlos Pena pun sejatinya menyebut jika Persija memiliki lebih banyak peluang dan kesempatan untuk meraih kemenangan.
Sayangnya, timnya justru kecolongan lewat skema-skema bola mati.
"Kesimpulan saya, itu adalah pertandingan yang sangat ketat," ujar Carlos Pena, usai pertandingan.
"Kami mempunyai lebih banyak peluang atau peluang untuk memenangkan pertandingan, namun pertandingan ditentukan melalui bola mati," sambungnya.
Dalam pertandingan itu, Persija sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dikemas oleh Firza Andika di menit ke-15.
Memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas yang dilakukan Maciej Gajos, Firza berhasil menghujam gawang Borneo yang dikawal Nadeo Argawinata.
Pesut Etam - julukan Borneo FC, berhasil menyamakan kedudukan melalui Christophe Nduwarugira, semenit jelang turun minum babak pertama.
Gol penentu kemenangan Borneo tercipta di penghujung babak kedua lewat skema sepak pojok yang berhasil dimaksimalkan oleh Gavin Kwan Adsit (90+6).
Melihat hasil tersebut, Carlos Pena pun mengatakan jika konsentrasi dalam menghadapi skema bola mati menjadi Pekerjaan Rumah bagi timnya.
Tentu kekalahan tersebut sangat disayangkan oleh Carlos Pena, yang menilai jika Macan Kemayoran lebih banyak melakukan kreasi serangan.
"Kami mencetak gol melalui set piece dan mereka membuat dua gol dari set piece juga," tutur Carlos Pena.
"Kami tidak bisa gembira dengan hasil ini, karena saya pikir kami melakukan banyak hal bagus selama pertandingan. Tapi kami harus meningkatkan konsentrasi di set piece," tegasnya.(*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.