Fix! Borneo FC vs Arema FC di Final Piala Presiden 2024, Jadwal Kick Off 4 Agustus, Rebutan Juara

Akan tetapi, upaya Lokolingoy belum membuahkan hasil seusai tembakannya masih terlalu mudah untuk ditangkap kiper Persis, Muhammad Riyandi.

Persis sejatinya mengemas gol melalui sepakan Ramadhan Sananta saat pertandingan masuk menit ke-24.

Namun, gol Sananta dianulir wasit karena penyerang berumur 21 tahun itu dianggap telah terperangkap offside.

Persis dan Arema FC tak bisa membukukan gol sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Berlanjut ke paruh kedua, Eky Taufik mencoba melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti ke gawang Arema FC pada menit ke-55.

Namun, tendangan Eky Taufik masih melebar jauh dari gawang Arema FC.

Arema FC dapat memecah kebuntuan seusai Lokolingoy mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-59.

Saat itu, kiper Persis Solo, Riyandi mencoba mengontrol bola di dalam kotak penalti. Lokolingoy lalu muncul.

Kehadiran penyerang berumur 27 tahun itu menciptakan kepanikan dalam diri Riyandi.

Oleh sebab itu, Lokolingoy pun berhasil mencuri bola dan memasukannya ke gawang Persis Solo.

Aksi Lokolingoy mengantarkan Arema FC memimpin 1-0 atas Persis.

Arema FC membukukan gol kedua lewat aksi Dalberto mengemas gol pada menit ke-71.

Bermula dari umpan situasi bola mati William Marcillio, Dalbeerto dengan bebas melepaskan tandukan guna menjebol gawang Persis Solo.

Namun, gol Dalberto dianulir oleh wasit setelah pengecekan melalui Video Assistant Referee (VAR).

Arema FC lalu menggandakan keungggulan setelah Lokolingoy membukukan gol pada menit ke-80. Sang penyerang Arema FC berusia 27 tahun itu mendapatkan umpan sempurna di dalam kotak penalti.