Sultra Memilih

300 Personel Polisi Siaga Amankan Sosialisasi Maskot dan Jingle Pilkada Sulawesi Tenggara 2024

Sebanyak 300 personel polisi siaga mengamankan sosialisasi maskot dan jingle serta pendidikan pemilih Pilkada 2024 yang diselenggarakan KPU Sultra.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Sebanyak 300 personel polisi siaga mengamankan sosialisasi maskot dan jingle serta pendidikan pemilih Pilkada 2024 yang diselenggarakan KPU Sulawesi Tenggara (Sultra). Agenda sosialisasi maskot dan jingle serta pendidikan pemilih ini berlangsung di Eks MTQ Kota Kendari, pada Minggu (28/7/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 300 personel polisi siaga mengamankan sosialisasi maskot dan jingle serta pendidikan pemilih Pilkada 2024 yang diselenggarakan KPU Sulawesi Tenggara (Sultra).

Agenda sosialisasi maskot dan jingle serta pendidikan pemilih ini berlangsung di Eks MTQ Kota Kendari, pada Minggu (28/7/2024).

KPU Sultra menghadirkan grup band Kotak dan Rindy Artika untuk menarik perhatian masyarakat hadir mendengar tahapan sosialisasi.

Kabag Ops Polresta Kendari, AKP Picha Armedi mengatakan, untuk menjamin kelancaran tahapan sosialisasi, sebanyak 300 persenol mengamankan lokasi kegiatan.

"Jumlah personel yang dikerahkan 300 orang bersiaga di setiap titik lokasi kegiatan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Baca juga: KPU Sultra Bakal Hadirkan Kotak hingga Artis Dangdut Saat Sosialisasi Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Picha Armedi mengatakan para personel polisi yang terlibat pengamanaan dari Polresta Kendari, Sabhara Polda Sultra, dan Brimob.

"Polresta Kendari sekitar 150 orang, dibantu Polda sama Brimob. Ada juga dari tim lain seperti Damkar yang disiagakan," ungkapnya.

Selain itu, untuk menunjang personel, terdapat pula sejumlah kendaraan taktis disiagakan di lokasi acara digelar KPU Sultra.

Kabag Ops Polresta Kendari berharap masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut bisa menjaga ketertiban dan tidak bertindak yang dapat mengganggu.

"Kami tentu meminta masyarakat yang hadir tidak membawa senjata tajam atau sajam dan datang tidak dalam kondisi mabuk," harapnya.

Baca juga: Cara KPU Sultra Gaet Pemilih Pemula Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara, Pakai Konsep Seni dan Musik

"Kemudian yang bawa kendaraan untuk memarkir di tempat yang aman agar tidak terjadi kehilangan atau pencurian," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved