Sultra Memilih
Ketum AHY Serahkan Rekomendasi Dukungan 4 Bacakada Sulawesi Tenggara, Kolut Murni Kader Demokrat
Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi dukungan empat pasangan bakal calon kepala daerah di Sulawesi Tenggara.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi dukungan empat pasangan bakal calon kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Empat pasangan bacakada diserahkan rekomendasi B1KWK yakni Kota Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara dan Buton Tengah.
Penyerahan rekomendasi B1KWK Ketum Demokrat AHY di kantor DPP di Jakarta Kamis (25/7/2024) malam.
Agenda ini disaksikan Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Malarangeng, Bendum Demokrat Renville Antonio serta BP OKK Herman Haeron
Baca juga: Kata Giona dan Subhan Diusung Demokrat di Pilkada Kendari 2024 hingga Duduk Bareng Radhan-Rasyid
Selain Sulawesi Tenggara, Ketum AHY juga menyerahkan rekomendasi kepada calon gubernur, bupati, dan walikota di sejumlah daerah di Indonesia.
Untuk di Sultra, AHY pertama menyerahkan dukungan untuk pasangan H.Azhari-Muhammad Adam Basan di Pilkada Buton Tengah.
Pasangan Nur Rahman Umar- Jumarding di Pilkada Kolaka Utara. Pasangan Radhan dan Muhamad Rasyid Pilkada Konawe Selatan.
Serta pasangan Giona Nur Alam-Subhan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kendari.
Dari empat pasangan bakal calon kepala daerah hanya Kolaka Utara murni kader Partai Demokrat.
Baca juga: Demokrat Usung Giona-Subhan di Pilkada Kendari, Radhan-Rasyid Konawe Selatan, Rahman-Jumarding Kolut
Nur Rahman Umar adalah kader Demokrat sekaligus, mantan Bupati Kolaka Utara Periode 2017-2022.
Sementara Jumarding bakal calon wakil bupati merupakan ketua DPC Partai Demokrat Kolaka Utara.
Saat ini Jumarding menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sultra.
AHY mengungkapkan rekomendasi kepada para calon kepala daerah setelah DPP melihat peluang kandidat yang berpotensi menang di Pilkada.
"Kami terus melihat siapa paling siap memiliki kemenangan. Tapi tentu kami juga harus melakukan survei sehingga pada akhirnya pengambilan keputusan sudah bulat, walaupun ada plus minus-nya," ungkap AHY. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.