Ayah Eky Iptu Rudiana Tak Kenal Saksi Aep dan Dede Sebelum Kasus Vina Terjadi, Bantah Bikin Skenario

Ayah Eky, Iptu Rudiana tak kenal saksi Aep dan Dede. Sebelum akhirnya sang anak dan Vina tewas dalam sebuah insiden di Cirebon.

Kolase TribunnewsSultra.com
Ayah Eky, Iptu Rudiana tak kenal saksi Aep dan Dede. Sebelum akhirnya sang anak dan Vina tewas dalam sebuah insiden di Cirebon. Ia juga turut membantah telah membuat skenario dalam kasus Vina Cirebon. Di mana, ramai yang menuding keterlibatan Iptu Rudiana dalam menangkap sejumlah terdakwa yang diputuskan pelaku pembunuhan Vina dan Eky. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ayah Eky, Iptu Rudiana tak kenal saksi Aep dan Dede.

Sebelum akhirnya sang anak dan Vina tewas dalam sebuah insiden di Cirebon.

Ia juga turut membantah telah membuat skenario dalam kasus Vina Cirebon.

Di mana, ramai yang menuding keterlibatan Iptu Rudiana dalam menangkap sejumlah terdakwa yang diputuskan pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Seperti diketahui, awal viral di media sosial kasus pembunuhan Vina Cirebon, nama Iptu Rudiana ikut terseret.

Baca juga: Polisi Ungkap Kebohongan Saka Tatal, Pengacara Sebut Sang Klien Tak Pernah Sebut Nama Iptu Rudiana

Sebelumnya, keluarga Vina Cirebon tampil di publik untuk bisa mengungkap kembali tiga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Sosok Iptu Rudiana ataupun keluarga Eky justru tak pernah tampil.

Sampai pada akhirnya, ramai netizen mencari sosok keluarga Eky.

Pasalnya, Eky dan Vina tewas karena pembunuhan yang terjadi di Cirebon.

Iptu Rudiana pun tampil di publik sambil menangis.

Ia pun mengungkapkan agar keriuhan kasus anaknya tidak diulik lagi.

Karena menambah luka mendalam untuk keluarganya.

Namun, kekisruhan kasus Vina Cirebon terus berlangsung.

Terlebih mendesak Iptu Rudiana diperiksa.

Pasalnya, ia disebut-sebut yang menangkap para pelaku yang telah membunuh anaknya dan Vina Cirebon.

Baru-baru ini, ayah kandung Eky, Iptu Rudiana kembali buka suara.

Ia membantah tuduhan dari salah satu saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, Dede Riswanto (30), yang menuding dirinya mengarahkan untuk merekayasa insiden pembunuhan yang merenggut nyawa anaknya itu.

Bantahan tersebut diungkap Iptu Rudiana melalui kuasa hukumnya, Pitra Romadoni.

Baca juga: Nasib Iptu Rudiana Ayah Eky Usai Viral Kasus Vina Cirebon, Diperiksa Sebagai Pelapor di Polda Jabar

Pitra memastikan tuduhan Dede yang menyebut Iptu Rudiana ikut merekayasa soal pelaku pembunuhan Vina dan Eky tidaklah benar.

Bahkan, Pitra menyebut tuduhan Dede adalah sebuah fitnah bagi Iptu Rudiana.

"Katanya Dede disuruh bapak Iptu Rudiana untuk men-setting. Saya pastikan itu adalah tidak benar dan fitnah," kata Pitra dilansir Tribun Jakarta, Senin (22/7/2024).

Pasalnya, menurut Pitra, Iptu Rudiana sama sekali tak mengenal Aep maupun Dede yang turut menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky tersebut.

Pitra menyebut Iptu Rudiana baru bertemu dan mengenal Aep dan Dede pada 31 Agustus 2016 lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Karena sebelum 31 Agustus Pak Rudiana tidak kenal dengan Aep dan Dede."

"Kenal itu pada 31 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00 WIB dia bertemu Aep dan Dede, itu ditanya kepada Pak Rudiana, apakah pernah melihat peristiwa 27 Agustus yang dia diinformasikan itu laka lantas," terang Pitra.

Lebih lanjut, Pitra menekankan Iptu Rudiana tak membuat skenario palsu insiden pembunuhan Eky dan Vina.

Baca juga: Ayah Eky Dituding Asal Tangkap Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Pengacara Tuntut Iptu Rudiana Dicopot

Kronologi pembunuhan Vina dan Eky yang selama ini terungkap juga merupakan hasil kesaksian yang disampaikan oleh Aep dan Dede sendiri.

"Jadi mereka ini menyampaikan, Aep juga menyampaikan kepada Pak Iptu Rudiana, saya melihat Pak, motor ini dikejar-kejar dan dilempar batu," kata Pitra.

Atas banyaknya tuduhan yang ditujukan kepada Iptu Rudiana itu, kini ia pun membentuk tim hukum yang berisikan 60 advokat.

Tim hukum ini juga akan melakukan somasi dan pelaporan kepada Dede.

Menurut Pitra, tim hukum ini dibentuk karena Iptu Rudiana tak ingin terus memberikan panggung kepada Dede dan Aep.

Iptu Rudiana juga ingin menggunakan hak hukumnya untuk membawa segala fitnah yang ditujukan padanya ke ranah pidana.

"Kami sudah membentuk tim 6 yang menaungi 60 advokat untuk melakukan tindakan hukum ke depan."

"Karena kami kira cuma sampai sini kita berikan panggung, kepada mereka-mereka ini, kita hormati mereka buat laporan polisi."

"Dan kita akan menggunakan hak hukumnya juga untuk memproses ini ke ranah pidana seperti itu. Karena sudah cukup sabar saya kira klien kami Iptu Rudiana menahan ini semua."

"Ke depan kita akan melakukan tindakan-tindakan hukum kepada siapa pun yang membuat fitnah," jelas Pitra.

Awal Mula Dede Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Dede Riswanto menceritakan bagaimana awal mula ia bisa menjadi saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Awalnya, Dede diminta Aep untuk mengantarnya ke Polres Cirebon, dua atau tiga hari setelah penangkapan Saka Tatal dan kawan-kawan, sekira awal September 2016.

Ketika di Polres, Dede lantas diminta menjadi saksi oleh Aep dan ayah Eky, Iptu Rudiana.

Dede pun bingung karena awalnya dia hanya diminta mengantar, tapi malah berujung diminta bersaksi oleh Aep dan Iptu Rudiana.

Terlebih Dede juga tak mengetahui kejadian pembunuhan Vina dan Eky.

"Awalnya malam, sekitar jam berapa saya lupa. Aep nelepon saya, 'De, anterin saya ke Polres yuk'. Saya posisi di rumah, rumah di Tangkil."

"Ep kan kita gak tahu apa-apa, kenapa kita jadi saksi. Udah entar ikutin aja katanya," kata Dede dilansir Tribun Jakarta, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Siapa Dede? Sosok yang Tuding Iptu Rudiana Susun Skenario di Kasus Vina Cirebon, Minta Aep Jujur

"Cuma saya sudah di dalam, saya bisa apa. Cuma saya bingung, saya takut. Saya kan gak ngerti hukum. Itu makanya saya ungkapin di sini, saya enggak pernah tahu peristiwa itu sama sekali," terang Dede.

Lebih lanjut, Dede menyebut ia diarahkan untuk bersaksi, ada pelemparan batu kepada Vina dan Eky oleh Saka Tatal cs sampai akhirnya dikejar.

Karena bingung, Dede pun hanya menurut. Ia kemudian diperiksa penyidik, dan keterangan yang sudah diarahkan Rudiana dan Aep itupun dicatat dalam Berita Acara pemeriksaan (BAP) sebagai kesaksian.

"Sebelum masuk ke ruangan kan dibilangin dulu (sama Rudiana dan Aep), kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak ngelempar batu, bawa bambu, sama pengejaran."

"Itu udah diomongin dari luar dulu (sebelum masuk ruangan pemeriksaan). Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya ," tambahya.

Dede menuturkan saat itu ia diperiksa penyidik atau di-BAP selama satu setengah jam. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Iptu Rudiana Soal Rancang Skenario Kasus Vina, Sebut Tak Kenal Dede dan Merasa Difitnah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir/Rr Dewi Kartika H)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved