3 Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Wakil, Partai Pengusung Pilkada Sulteng 2024, Profil Cagub Cawagub

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, PALU - Nama-nama 3 calon Gubernur Sulawesi Tengah atau Cagub Sulteng, calon wakil gubernur (cawagub), dan partai pengusungnya di Pilkada Sulteng 2024.

Tiga nama pasangan calon (paslon) tersebut mengerucut jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulteng 2024, dukungan partai politik (parpol) pemilik kursi DPRD mengarah ketiga paslon tersebut.

Paslon tersebut yakni Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido, Rusdy Mastura dan Mamun Amir.

Pasangan Rusdy-Mamun merupakan petahana Gubernur-Wagub Sulteng periode 2021-2024.

Sementara, 8 dari 12 parpol pemilik kursi DPRD Sulteng sudah mengarahkan dukungan kepada 3 paslon tersebut.

Baik dengan menerbitkan surat rekomendasi, surat tugas, hingga memberikan sinyal dukungannya kepada para kandidat.

Baca juga: 15 Nama Calon Gubernur Usungan Gerindra di Pilkada 2024 Beserta Wakil Kecuali Sultra, Sulut, Lampung

Diketahui, syarat paslon usungan parpol atau gabungan parpol pada Pilkada di Provinsi Sulteng minimal memiliki 11 kursi DPRD.

Dari total 54 kursi legislator Sulawesi Tengah periode 2024-2029.

Sementara, jadwal pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng segera bergulir Agustus 2024 mendatang.

Jadwal Pilkada Serentak 2024, tahapan pencalonan diawali pendaftaran paslon pada 24-26 Agustus 2024.

Pendaftaran paslon pada 27-29 Agustus, penelitian persyaratan calon 27 Agustus-21 September, serta penetapan paslon 22 September 2024.

Simak selengkapnya nama-nama 3 calon Gubernur Sulawesi Tengah atau Cagub Sulteng jelang Pilkada Sulteng 2024.

Begitupun nama Cawagub Sulteng serta partai pengusung di Pilgub Sulteng tahun ini dihimpun TribunnewsSultra.com dari TribunPalu:

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sejauh ini sudah diusung dan didukung tiga partai pemilik kursi DPRD Sulteng.

Parpol tersebut yakni Partai Nasdem yang memiliki 8 kursi DPRD Sulteng 2024-2029.

Partai Gerindra yang mengatrol 7 kursi, serta Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2 kursi legislator.

Dengan demikian, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri sudah mengantongi dukungan 17 kursi DPRD Sulteng.

Jumlah tersebut sudah melebihi 6 kursi dari syarat minimal paslon usungan parpol atau gabungan parpol yakni 11 kursi.

Profil Ahmad Ali merupakan politisi Partai Nasdem yang kini menjadi anggota Komisi III sekaligus Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI.

Baca juga: Nama Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Usungan Gerindra, PKB, Hanura, Golkar di Pilgub Sultra 2024?

Diapun merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem 2019-2024, sebelumnya bendahara umum (2017-2019).

Politisi kelahiran Wosu, Sulawesi Tengah, ini sudah 2 periode menjadi legislator Senayan dari Daerah Pemilihan atau Dapil Sulteng yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

Pada Pemilu 2024, Ahmad Ali pindah menjadi Calon Anggota Legislatif atau Caleg di Dapil DKI Jakarta 1, namun tak terpilih.

Sementara pasangannya, Abdul Karim Aljufri adalah Anggota DPRD Sulteng periode 2019-2024 sekaligus Ketua Fraksi Gerindra.

Pada Pemilu 2024, AKA, akronim namanya, kembali terpilih sebagai legislator Sulteng periode 2019-2024.

AKA pun menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Gerindra Sulteng, bahkan diberi kepercayaan DPP Gerindra menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi.

Anwar Hafid-Reny A Lamadjido

Pasangan Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido sejauh ini didukung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Demokrat memiliki 8 kursi DPRD Sulteng periode 2024-2029, PKS 5 kursi, serta PBB sebanyak 1 kursi.

Totalnya sebanyak 14 kursi atau sudah melebihi 3 kursi legislator dari syarat minimal paslon usungan parpol atau gabungan parpol.

Profil Anwar Hafid adalah anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat periode 2019-2024 dari Dapil Sulteng.

Pada Pemilu 2024, politisi kelahiran Wosu Bungku Barat, Kabupaten Morowali, ini kembali terpilih legislator Senayan periode 2024-2029.

Hingga saat ini, Anwar Hafid sekaligus menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tengah.

Anwar sebelumnya merupakan Bupati Morowali, Provinsi Sulteng, dua periode yakni 2007-2012 dan 2013-2018.

Baca juga: Nama-nama Calon Golkar-PKB di Pilgub Sultra Usai Gerindra ASR, Demokrat LA, PKS Tina, PAN Ruksamin

Sebelum bupati, Anwar pernah menjabat Asisten Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Sementara pasangan cawagubnya, Reny A Lamadjido, merupakan Wakil Wali Kota Palu 2021-2024 mendampingi Hadianto Rasyid.

Putri mantan Gubernur Sulteng, Abdul Azis Lamadjido, ini adalah sosok politisi berlatar belakang dokter.

Reny pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Undata Palu hingga Kepala Dinas Kesehatan Sulteng.

Reny pun terjun dunia politik dan menjadi kader PKB hingga saat ini.

Rusdy Mastura-Mamun Amir

Pasangan Rusdy Mastura dan Mamun Amir merupakan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2021-2024.

Baca juga: Nama-nama Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2024: Eks Capres, Anak Jokowi, Ponakan Prabowo

Rusdy-Mamun terpilih pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulteng 2020 lalu dengan perolehan 891.334 suara.

Sebelumnya, Rusdy juga pernah bertarung pada Pilgub 2015, namun kalah dari Longki Djanggola.

Jelang Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Rusdy-Mamun didorong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Perindo.

PDIP mengatrol 7 kursi DPRD Sulteng 2029-2029, sementara Perindo sebanyak 2 kursi legislator.

Dengan demikian, butuh tambahan 2 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal kursi DPRD usungan parpol atau gabungan parpol.

Sebelum menjadi Gubernur Sulteng, Rusdy adalah Wali Kota Palu dua periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015.

Sebelum wali kota, dia menjadi Ketua DPRD Palu 1999-2004 dan 2004-2005 setelah Anggota DPRD Sulteng 1997-1999.

Politisi berlatar belakang pengusaha inipun sudah malang melintang di dunia politik dan sejumlah partai politik.

Dia menjadi Ketua Golkar Donggala (2017-2018), Wakil Ketua Golkar Palu (1999-2004), dan Ketua Golkar Kota Palu (2004-2009).

Dia kemudian hengkang ke Partai Nasdem dan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPW Nasdem Sulteng (2018-2023).

Pada 2023, Rusdy Mastura pindah ke Partai Gerindra dan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPD Gerindra Sulteng.

Sementara, sosok Ma'mun Amir, pasangan Cudy, sapaan Rusdy, merupakan Bupati Banggai periode 2006-2011.

Sebelum bupati, dia menjadi Wakil Bupati Banggai periode 2001-2005, selanjutnya Plt Bupati Banggai 2005-2006.

Selepas menjabat bupati, politisi berlatar belakang birokrat inipun menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019.

Sebelum akhirnya maju dan terpilih sebagai Wagub Sulteng berpasangan dengan Cudy.

Sikap Parpol Lain

Melansir TribunPalu.com, Partai Golkar yang memiliki 8 kursi DPRD Sulawesi Tengah periode 2024-2029 sejauh ini belum menerbitkan keputusannya di Pilgub Sulteng 2024.

Partai ini sebelumnya mendorong kadernya yakni Moh Irwan Lapatta di Pilkada Sulteng 2024.

Partai lain yang belum menentukan pilihan yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 5 kursi legislator.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura yang masing-masing memiliki 1 kursi DPRD Sulteng periode mendatang.(*)

(TribunnewsSultra.com/Ameld Devi Indriani, TribunPalu.com/Putri Safitri)