Kisah Viral
Nasib Ibu Viral Dipukuli Anak Kandung hingga Berdarah Kini Berujung Damai, Penyebab Misterius
Berikut ini nasib ibu viral dipukuli anak kandung hingga berdarah. Kini peristiwa yang menyita perhatian publik itu berujung damai.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dikonfirmasi.
Dedi juga mengatakan jika persoalan antara keduanya sudah berdamai.
"Udah damai mereka di SPKT Polres Langkat," ucap Dedi, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Penyebab Anak Bunuh Ibu Kandung di Konawe Selatan Diungkap Polisi, Pelaku Kesal, Gangguan Kejiwaan
Disinggung disebabkan karena persoalan apa, Dedi tak mengetahuinya.
"Belum ada laporan resmi ke Sat Reskrim. Jadi belum tau karena apa," ucap Dedi.
Sebelumnya diberitakan sebuah video yang menarasikan wanita muda tega aniaya ibu kandung viral di media sosial.
Insiden wanita muda aniaya ibu kandungnya itu terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara.
Momen saat wanita muda itu aniaya ibu kandungnya direkam oleh tetangga dan dibagikan di akun Facebook Fery Kiting.
“Ya Allah, Begitu teganya WANITA MUDA itu aniaya IBU KANDUNG nya hingga berdarah-darah. TKP: Perumahan Azzarah 1 Bambuan, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat,” tulis pemilik akun Facebook Fery Kiting.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak wanita muda yang mengenakan daster berwarna biru dengan brutal menjambak seorang ibu yang disebut-sebut sebagai ibu kandungnya.
Meski disaksikan oleh tetangganya, wanita muda itu tak segan-segan menghajar ibunya.
Terlihat beberapa tetangga yang menyaksikan penganiayaan tersebut mencoba melerai aksi wanita muda itu.
Setelah berhasil dilerai, terlihat baju sang ibu penuh dengan cucuran darah diduga akibat luka.
Sang ibu kemudian tampak menjauh dari wanita muda itu, dan meminta agar tetangga memberitahu keluarga di kampung soal indisen tersebut.
“Viralkan, kasih tahu ke kampung,” ucap ibunya ke tetangga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.