Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Rasa Syukur Selama Setahun kepada Allah SWT, Lengkap Latin dan Arti

Berikut ini doa akhir tahun 1445 hijriah, menghanturkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala hal yang terjadi selama setahun lamanya.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini doa akhir tahun 1445 hijriah, menghanturkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala hal yang terjadi selama setahun lamanya. Doa ini pun lengkap dengan latin dan arti dari doa akhir tahun hijriah. 

Lafal latin: Allahumma maa 'amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubatii wa da'autanii ilat taubati ba'da jur-atii alaa ma'syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtanitsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha' rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam.

Arti: Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat, padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat. Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.

Doa akhir tahun di atas merupakan doa yang cukup terkenal di Indonesia. Doa akhir tahun tersebut ada dalam Kitab Al Jami' Al Kabir karya Imam As-Suyuthi.

Doa akhir tahun kemudian ditambahkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW di awat kalimat doa oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya.

Ia merupakan Mufti Batavia yang lahir pada 1822 dan wafat pada 1914.

Doa akhir tahun dibaca agar segala salah dan dosa kita selama setahun diampuni oleh Allah swt.

Masih dari mui.or.id, beberapa jam sebelum Maghrib juga merupakan momentum terbaik untuk muhasabah akhir tahun.

Muhasabah menjadi waktu mengingat apa saja cita-cita ruhaniah yang belum tercapai dan apa saja dosa yang masih dilakukan.

Muhasabah itu akan semakin bermakna jika disertai dengan doa sebagai wujud permohonan kepada Allah SWT. (*)

(Tribunnews.com/Sri Juliati)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved