‘Semoga Abah Tenang’ Pilu Paskibraka Nasional 2024 Kehilangan Ayah Saat Seleksi, Asal Provinsi Aceh

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kisah pilu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional 2024, Muhammad Yusran Ar-Razzaq, asal Provinsi Aceh.

Derai air matapun mewarnai perjalanan Yusran sebelum terpilih Paskibraka 2024 yang akan bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun atau HUT RI 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, ini terpilih bersama siswi SMAN Modal Bangsa, Dzawata Maghfura Zukhri.

Perjuangan Muhammad Yusran Ar-Razzaq sebelum akhirnya terpilih pun diwarnai duka.

Sang ayah Tgk Anis Ds meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh pada 6 Mei 2024 lalu.

Pada saat bersamaan, Yusran harus mengikuti seleksi administrasi Paskibraka 2024 tingkat Provinsi Aceh.

Siswa kelahiran Tapaktuan 23 Juni 2008 inipun sempat dilanda dilema.

Baca juga: Nama-nama Paskibraka Nasional 2024 Upacara HUT RI 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara, Asal Sekolah

Apakah tetap melanjutkan seleksi Paskibraka Nasional 2024 atau pulang ke Aceh Selatan untuk mengantar jenazah ayahnya.

Namun dukungan ibu, teman-teman, keluarga, dan guru menguatkan tekadnya untuk terus berjuang dan bertahan mengikuti seleksi.

Diapun akhirnya melanjutkan mengikuti seleksi Paskibraka 2024 yang hampir saja ditinggalkannya.

Muhammad Yusran Ar-Razzaq berpamitan kepada almarhum serta menyampaikan pesan terakhir kepada ayahnya.

“Bah, semoga Abah tenang di alam sana,” kata Yusran dengan agak terbata-bata.

“Doa kan adek (Yusran) lulus seleksi di sini dan dapat membanggakan Abah serta keluarga.”

“Maafkan kesalahan adek,” lanjut Yusran.

Menurut Yusran, dirinya masih menemani almarhum semalaman di rumah sakit sebelum berpulang untuk selama-lamanya.

“Sedih, saat itu saya berjaga semalaman menemani ayah yang sedang sakit,” ujarnya.

“Saya mengaji dan membaca doa, namun Allah berkehendak lain,” kata Yusran menambahkan.

“Ayah meninggal dunia pada 6 Mei 2024 di Rumah Sakit Zainoel Abidin,” lanjutnya.

Dilatih Satpam Sekolah

Perjuangan Muhammad Yusran Ar-Razzaq, siswa SMAN 1 Tapaktuan, Aceh Selatan, hingga terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2024 cukup panjang dan tak mudah.

Putra pasangan Tgk Anis Ds (almarhum) dan Surnida ini mengikuti proses tahapan seleksi dan latihan mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga seleksi akhir tingkat pusat.

Baca juga: Sosok Lutfiyah Siswi SMAN 1 Kendari Sultra Lolos Paskibraka Nasional 2024, Cita-Cita Jadi Polwan

Yusran pun mempersiapkan diri dengan latihan di sekolah sebelum mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi Paskibraka 2024 secara berjenjang itu.

Di sekolahnya Yusran dilatih oleh Farhan, sosok pelatih yang juga bekerja sebagai Satuan Pengamanan atau Satpam di SMAN 1 Tapaktuan.

“Awalnya saya mengikuti latihan di sekolah untuk mengikuti seleksi tingkat kabupaten,” ujar Yusran.

“Dalam sehari-hari saya dilatih oleh Bapak Farhan yang juga satpam di sekolah kami,” katanya menambahkan.

Yusran bersama rekan lainnya dari SMAN 1 Tapaktuan yang berjumlah 25 orang dilatih oleh Farhan.

Selanjutnya, mereka mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Aceh Selatan.

Dari 25 peserta yang mengikuti seleksi tingkat kabupaten tersebut, sebanyak 18 orang dinyatakan lolos termasuk Yusran.

“Sebanyak 18 orang dinyatakan lolos seleksi, salah satunya saya. Saya dinyatakan lulus seleksi untuk mengikuti tahap seleksi di tingkat provinsi,” jelasnya.

“Sedangkan, 17 rekan saya menjadi Paskibraka tingkat kabupaten di Aceh Selatan,” ujar Yusran menambahkan.

Dari tingkat kabupaten, dirinya selanjutnya didampingi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Selatan dan di tingkat provinsi didampingi oleh Kesbangpol Aceh.

“Upaya kerja keras dan doa orang tua serta dukungan dari kepala sekolah, dewan guru, pelatih, dan Pemkab Aceh Selatan, alhamdulillah saya dinyatakan lolos,” kata Yusran.

Yusran juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mensuport dirinya.

“Terimakasih kepada kedua orang tua saya, dukungan dari kepala sekolah, dewan guru, pelatih dan Pemkab Aceh Selatan serta teman - teman seperjuangan,” jelasnya.

Kepala SMAN 1 Tapaktuan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Yusran yang telah mengharumkan sekolah, Kabupaten Aceh Selatan, serta Provinsi Aceh.

Baca juga: Nama-nama 43 Paskibraka 2024 Sulawesi Tenggara pada Upacara HUT RI 79 Tingkat Provinsi Sultra, Asal

“Kita berharap Yusran dapat menjadi anggota paskibraka yang tangguh, kuat, disiplin, bertanggungjawab, dan berakhlaq mulia,” ujarnya.

Sebelumnya, Muhammad Yusran Ar-Razzaq, terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2024 mewakili Provinsi Aceh.

Sementara untuk putri, diwakili oleh siswi SMA Negeri Modal Bangsa (SMA Mosa), Dzawata Maghfura Zukhri.

Hal tersebut berdasarkan Surat Badan Pembina Ideologi Pancasila atau BPIP Deputi Bidang Pendidikan dan Latihan.

Nomor 55/PE.00.04/06/2024 tertanggal 21 Juni 2024, Lampiran 1, Tentang Verifikasi Calon Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024.

Surat menyatakan Muhammad Yusran Ar-Razzaq dan Dzawata Maghfura Zukhri lulus sebagai calon Paskibraka 2024 tingkat pusat.

Yusran dan Dzawata akan bergabung bersama Paskibraka Nasional 2024 lainnya dari 37 provinsi.

Baca juga: Viral Kisah Siswi di Maluku Dicoret Ikut Seleksi Paskibraka 2024, Punya Nilai Tertinggi Tapi Diganti

Sebanyak 76 Paskibraka 2024 tersebut akan bertugas pada Upacara HUT RI 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Upacara 17 Agustus 2024 tingkat pusat perdana di IKN tersebut akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dzawata yang terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2024 mewakili Provinsi Aceh tersebut mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah saya terus diberikan kesehatan selama mengikuti rangkaian tes pada tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional,” kata siswi kelas X SMAN Mosa, Aceh Besar ini.

Diapun menceritakan perjalanan hingga akhirnya terpilih menjadi Paskibraka 2024 tingkat pusat tersebut.

“Seleksi pertama yang saya ikuti itu di sekolah, sehingga menjadi perwakilan sekolah ke kabupaten,” jelasnya.

“Saat di kabupaten kami mengikuti tes wawasan kebangsaan dan tes intelegensi umum, dan kesehatan,” ujarnya menambahkan.

Putri pasangan Zukhri SE dan Sadrina SPd inipun kembali mengikuti tes selanjutnya.

“Alhamdulillah saya lolos dan mengikuti tes selanjutnya yaitu parade, PBB, Smapta, dan wawancara,” ujarnya.

“Alhamdulillah saya juga lulus dan kembali mengikuti rangkaian tes serupa di tingkat Provinsi pada bulan Mei 2024,” lanjutnya.

Hasil seleksi Provinsi Aceh mengerucut pada 4 nama yang kemudian mengikuti seleksi Paskibraka Nasional 2024.

Seleksi berlangsung di Jakarta, 9-13 Juni 2024, dan hasilnya diumumkan BPIP pada 21 Juni 2024.

“Terimakasih kepada kedua orang tua, keluarga, pembina, pelatih, guru-guru dan teman-teman semua,” kata Dzawata.

“Mohon doa untuk kami agar senantiasa sehat dan dapat melaksanakan tugas dengan maksimal pada Agustus nanti,” lanjutnya.

Baca juga: 76 dari 153.000 Pelajar Lolos Seleksi Paskibraka untuk Bertugas di IKN

Pembina Paskibra Mosa, Raisul Akbar SPd MPd, membenarkan jika siswinya mewakili Provinsi Aceh menjadi Paskibraka Nasional 2024.

“Dzawata merupakan salah satu paskibra pilihan sekolah yang kemudian lolos dalam seleksi Paskibra Aceh Besar,” jelasnya.

“Kemudian lolos seleksi lagi ke Provinsi dan terakhir berhasil menembus seleksi nasional.”

“Nah, pada 9 hingga 13 Juni 2024 di Jakarta,” ujar guru Berdedikasi nasional tahun 2018 tersebut.

Sementara, Kepala SMAN Mosa, Misra SPd Mpd, mengapresiasi prestasi anak didiknya tersebut.

“Prestasi ini luar biasa bagi kami,” jelasnya didampingi Waka Kesiswaan SMAN Modal Bangsa, Mawardi SAg MSi.

Dia menyebut SMAN Modal Bangsa terakhir meluluskan wakilnya menjadi Paskibraka Nasional pada tahun 1997 silam.

“Mosa terakhir meluluskan wakilnya ke Paskibraka nasional pada tahun 1997 (Andy Arfan) dan 1998 (Dewa Andrian), saat itu di bawah pembinaan ibu Zalicha MM,” ujarnya.

Selain mengapresiasi prestasi anak didiknya, diapun meminta doa masyarakat untuk Dzawata.

“Dzawata dan kawan-kawan pada 17 Agustus nanti akan mengibarkan bendera di IKN, selamat dan sukses kepada Dzawata Maghfura Zukhri. Mari kita doakan agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh,” katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari, SerambiNews.com/Ilhami Syahputra/Nur Nihayati)