Berita Kendari

Kerja Sama Pegiat Lingkungan Angkut 361 Kilogram Sampah Plastik di Kawasan Batbat Kendari Sultra

361 kilogram (kg) sampah plastik diarea Bat- bat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diangkut dan dibersihkan oleh sejumlah pegiat lingkungan.

TribunnewsSultra.com/Laode Ahlun
361 kilogram (kg) sampah plastik diarea Bat- bat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diangkut dan dibersihkan oleh sejumlah pegiat lingkungan, Sabtu (29/6/2024). Kegiatan bersih sampah tersebut dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo (UHO) gandeng SRE (Society of Reweneble Energy) dan Nature Revolution.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- 361 kilogram (kg) sampah plastik di area Batbat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diangkut dan dibersihkan oleh sejumlah pegiat lingkungan, Sabtu (29/6/2024).

Kegiatan bersih sampah tersebut dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo (UHO) gandeng SRE (Society of Reweneble Energy) dan Nature Revolution.

Aksi bersih-bersih ini diberi nama LISA atau singkatan dari Lihat Sampah, Ambil yang digelar di Bat- Bat, Kelurahan Anduonouhu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Kegiatan tersebut merupakan kampanye lingkungan bertujuan untuk  meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat demi menjaga kebersihan wilayah dari sampah

Nabil Al Mahmud ketua BEM FKM UHO mengungkapkan sampah tersebut bakal didaur ulang.

Baca juga: Masyarakat Pesisir di Kota Kendari Mandiri dengan Bank Sampah, Naturevolution Berikan Edukasi

"Total sampah 361 kg dalam 62 kantong akan didaur ulang sebanyak 145 kg sedangkan sisanya atau residu sebesar 216 kilogram," ungkap Nabil. 

Ia menambahkan sampah yang dididaur ulang seperti plastik, botol kaca yang didapat dari area Bat- Bat tersebut.

Sedangkan sisa atau residu yang tak dapat di daur ulang bakal dibawa ke bawa ke Tempat pembuangan akhir Puuwatu.

"Kebersihan lingkungan menjadi tanggung  jawab dan komitmen kita semua demi menjaga keberlangsungan dan keseimbangan alam," tutup Nabil.(*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved