9 Fakta Kasus Konser Tangerang Lentera 2024, Pelaku Ditangkap, Kerugian Vendor hingga Korban Jiwa

Berikut ini 9 fakta kasus konser Tangerang Lentera Festival 2024, pelaku ditangkap, kerugian vendor hingga korban jiwa.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini 9 fakta kasus konser Tangerang Lentera Festival 2024, pelaku ditangkap, kerugian vendor hingga korban jiwa. Dalam kasus viral di media sosial tersebut, kini terus mengalami perkembangan. Salah satunya adalah pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya ditangkap. Selain itu, deretan fakta lain terungkap mengenai kasus viral tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini 9 fakta kasus konser Tangerang Lentera Festival 2024, pelaku ditangkap, kerugian vendor hingga korban jiwa.

Dalam kasus viral di media sosial tersebut, kini terus mengalami perkembangan.

Salah satunya adalah pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya ditangkap.

Selain itu, deretan fakta lain terungkap mengenai kasus viral tersebut.

Seperti diketahui, penonton konser Tangerang Lentera Fesitival 2024 mendadak kesal.

Kekesalan tersebut bukan tanpa sebab.

Baca juga: Viral Panggung Konser di Tangerang Dibakar, Fakta Kejadian, Penyebab, 120 Polisi/TNI Amankan Lokasi

Pasalnya, konser yang diharapkan bisa menghibur penonton justru batal digelar.

Sontak saja, sejumlah penonton pun geram sampai akhirnya melakukan tindakan anarkis.

Mulai dari membakar panggung hingga menjarah sejumlah perangkat konser.

Penonton merasa tertipu karena konser batal digelar.

Padahal panggung sudah dibangun, namun konser tak kunjung dimulai.

Sejumlah rekaman video viral yang menunjukkan anarkisnya penonton pun beredar luas di media sosial.

Terlihat penonton membakar area panggung.

Api yang berkobar begitu tinggi.

Para penonton pun juga merekam peristiwa yang terjadi itu.

Salah satu pihak vendor pun tak dapat menenangkan penonton.

Ia pun turut menjadi korban dalam insiden pelik konser Tangerang Lentera Festival 2024.

Dilansir dari Tribunnews.com, Satreskrim Polresta Tangerang resmi menetapkan Muhammad Dian Permana Angga alias MDPA, ketua panitia penyelenggara konser Tangerang Lentera Festival 2024 sebagai tersangka.

MDPA dijerat atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang berujung kericuhan penonton konser pada Minggu, 26 Juni 2024 lalu.

Adapun kerusuhan terjadi lantaran artis yang ditunggu-tunggu para penonton batal tampil.

Usut punya usut, para penyanyi batal tampil lantaran panitia belum melunasi pembayaran.

Baca juga: Profil Alyssa Daguise Mantan Al Ghazali, Pekerjaan, Sempat Viral di Konser Justin Bieber, Keluarga

Dirangkum Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta penetapan ketua panitia Lentera Festival sebagai tersangka:

1. Pakai Uang untuk Keperluan Pribadi

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf menyebut MDPA menilap uang untuk memenuhi keperluan pribadi.

Menurut Arief, MDPA menggunakan uang tanpa sepengetahuan panitia lainnya.

"Dari petunjuk hasil dari pada penyidikan atau pemeriksaan, uang ada yang dipakai atau digelapkan tanpa diketahui, tanpa diberitahukan kepada penyelanggara yang lain. Dari sejumlah nominal uang yang masuk, dia ada pakai untuk pribadi," ucap Arief, Jumat (28/6/2024).

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti jumlah uang yang digelapkan tersangka.

2. Kabur karena Tak Bisa Kembalikan Dana

MDPA sempat melarikan diri ke daerah Lebak, Banten, hingga akhirnya ditangkap pada Rabu (26/6/2024) lalu.

Tersangka rupanya nekat kabur lantaran tidak bisa mengembalikan dana tersebut.

"Pokoknya ada yang dipakai keperluan pribadi, sehingga tidak bisa melakukan pembayaran kepada artis," ungkapnya.

Kepada polisi, MDPA mengaku kabur untuk menenangkan diri.

3. Ajak Keluarga Kosongkan Rumah

Sebelum menangkap MDPA, polisi sempat mencari yang bersangkutan di alamat rumahnya, di kawasan Sukatani, Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Namun, MDPA dan keluarganya tidak ada di rumah.

Diduga, MDPA mengajak keluarganya untuk mengosongkan rumah lantaran KTP-nya sudah tersebar.

“Sudah melarikan diri. Rumah sudah kosong. Berikut keluarga dan orang tuanya, sudah pergi,” jelas Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, dikutip dari TribunTangerang.com, Kamis (27/6/2024).

4. Kabur Sebelum Acara Dimulai

MDPA rupanya kabur sebelum Konser Lentera Festival 2024 digelar.

"(Kabur) sebelum konser berlangsung. Pas dilakukan pengecekan ke rumah MDP sudah tidak ada di kediamannya," kata Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Jaenudin kepada wartawan.

Saat kabur, MDPA sudah membawa seluruh uang hasil penjualan tiket.

Hal itulah yang mengakibatkan penonton mengamuk lantaran konser batal digelar.

5. Ancaman Penjara 5 Tahun

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, MDPA langsung ditahan.

MDPA dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 81 huruf f dan/atau Pasal 62 Ayat (2) Jo Pasal 16 , Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUH-Pidana dan atau Pasal 372 KUH-Pidana.

Ia terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Berdasarkan hasil pengembangan dan penyelidikan, MDPA terbukti melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan dalam acara tersebut.

"Kemudian kami dari penyidik sudah mengumpulkan bukti-bukti dari hasil gelar perkara," kata dia.

6. Kerugian Vendor

Viral panggung acara konser di Tangerang, Banten dibakar penonton.  Sekumpulan fakta kejadian, penyebab, hingga keterlibatan 120 personel polisi dan TNI dirampungkan dalam artikel ini.  Simak selengkapnya, penjelasan terkait panggung konser dibakar di Tangerang.
Viral panggung acara konser di Tangerang, Banten dibakar penonton. Sekumpulan fakta kejadian, penyebab, hingga keterlibatan 120 personel polisi dan TNI dirampungkan dalam artikel ini. Simak selengkapnya, penjelasan terkait panggung konser dibakar di Tangerang. (Kolase TribunnewsSultra.com)

Peristiwa kerusuhan di Konser Tangerang Lentera Festival 2024 lantaran oknum panitia kabur bawa uang tiket ikut merugikan pihak vendornya, Mahakarya Equipment.

Hal tersebut lantaran penonton mengamuk karena konser batal hingga nekat membakar alat dan perlengkapan vendor.

Imbas hal tersebut, vendor konser yakni Mahakarya Equipment mengalami kerugian mencapai Rp 600 juta.

Sebagian besar peralatan Vendor Mahakarya Equipment habis dibakar para penonton.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang dijarah.

"Kita rugi sound system, alat-alat band, itu bisa dibilang satu set alat band yang ada di atas panggung dari mulai drum, amplifier, monitor, semuanya habis dibakar."

"Ada yang dibakar, ada yang dijarah," kata Otem dilansir dari Tribunnews.

Tak hanya itu saja, pagar-pagar barikade milik vendornya juga dibawa kabur oleh pengunjung.

Dijelaskan Otem, ia bukan satu-satunya vendor yang dirugikan atas acara ini.

Ada beberapa vendor lain yang juga dirugikan oleh Lentera Festival.

"Kalau ditotal kira-kira bisa sampai Rp 400-600 juta," kata Otem.

Pasalnya, pembayaran administrasi atas penyewaan barang-barang Mahakarya Equipment belum juga dilunasi panitia.

"Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen.

Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik," kata Otem.

7. Alami Rugi Miliaran

Akibat kejadian tersebut, vendor milik Irma juga mengaku alami kerugian hingga miliaran.

Pemilik vendor yang dibakar penonton konser Tangerang Lentera Festival 2024, alami kerugian capai miliaran.

Lewat Youtube Metro TV, Senin (24/6/2024), Irma menceritakan sebelum kejadian penonton membakar vendornya.

Diceritakan Irma, pihak panitia memang tidak menyelesaikan biaya panggung ke artis Guyon Waton dan NDX AKA.

Sebelum kejadian itu, kata Irma pihak panitia memintanya untuk mematikan sound system karena artis batal tampil.

Adapun alasan para artis batal tampil karena tidak bayar pihak panitia.

Kendati begitu, penonton pun akhirnya meradang hingga membakar sound system miliknya.

"Jadi awalnya emang dari pihak panitianya tidak menyelesaikan administrasi kepada artis dan vendor, dari magrib itu sebenarnya pihak panitia sudah memberi kabar sound itu dimatikan, tidak dilanjutkan lagi karena si artisnya gak mau lanjut naik perform karena tidak dibyar, disitu penonton tidak bisa dilerai lagi langsung mengamuk dan bakar semua peralatan event kita, semua habis," jelas Irma.

Adapun total keseluruan kerugian yang dialami Irma, ia mengaku mencapai miliaran.

"Pkoknya semua yang ada di panggung habis semua, pokoknya total kerugian kita capai miliaran kalau di total keseluruhan," katanya.

Kendati begitu, ia kini masih berharap vendor miliknya bisa kembali lagi dan beharap panitia tanggung jawab.

"Kita masih mengejar panitianya yang sekarang kabur, kalau kerugian yang saya alami itu sound system," terangnya.

"Banyak vendor, itu bukan vendor kita doang, jadi masing-masing beda vendor," sambungnya.

8. Kru Vendor Terluka Saat Coba Selamatkan Barang

Sedangkan, para kru vendor untuk menyelamatkan barang-barangnya yang dibakar penonton ikut terluka.

Bahkan kondisinya pun alami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Hal ini diungkap oleh pemilik vendor sound system Irma Erviana, lewat Instagramnya @ima_evi.

Dalam unggahanya terlihat kondisi salah satu kru vendor yang terbaring dan alami luka-luka karena berusaha menyelamatkan barang-barangnya.

Dalam kejadian tersebut, dijelaskan Irma crewnya yang mengalami luka-luka ada 3 orang.

"Ini juga salah satu crew kita yg cedera, jd ada 3 org yg cedera karena berusaha nyelamatkan barang, mereka sampe tarik2an alat dengan penonton makanya bajupun sampe robek2.. pada kejam kan?," tulisnya. Selasa (25/6/2024).

Kendati begitu, pemilik vendor meminta doa untuk kesembuhan salah satu crewnya.

"Minta doanya ya teman-teman salah satu crew kita dilarikan ke rumah sakit, dia sakit gak dirasa, kalo ditanya bilangnya cuma pegel-pegel badan aja," sambungnya.

9. Viral di Medsos

Media sosial dihebohkan dengan para penonton yang ngamuk dalam acara Konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (23/6/2024) kemarin.

Bahkan para penonton sampai nekat membakar panggung lantaran tak terima ditipu oknum panitia.

Diketahui jika sebelumnya, para penonton telah membayar tiket RP 115 ribu untuk menyaksikan beberapa musisi yang bernuansa jawa yakni Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa.

Namun rupanya salah satu oknum panitia membawa kabur uang pembayaran artis sehingga konser batal dilaksanakan.

Para penonton awalnya menunggu selama 15 menit pertama.

Namun akhirnya penonton pun kesal dengan melampiaskan kekecawaannya masing-masing hingga kericuhan tidak dapat terelakan. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Jadi Tersangka, Ketua Panitia Tangerang Lentera Festival 2024 Dijerat Pasal Perlindungan

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Abdi Ryanda Shakti, TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro/Nurmahadi)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved