MTQ Sulawesi Tenggara di Konawe Utara

Peserta MTQ ke-30 Sultra Mengaku Takjub dengan Wisata Permandian Air Panas Wawolesea Konawe Utara

Para peserta dan kafilah menikmati liburan setelah beberapa hari mengikuti rangkaian lomba MTQ ke-30 Sultra di Kabupaten Konawe Utara.

Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Para kafilah dan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara menikmati liburan di parmandian Air Panas Wawolesea, Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, Kamis (27/6/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Para kafilah dan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara menikmati liburan di parmandian Air Panas Wawolesea, Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, Kamis (27/6/2024).

Para peserta dan kafilah menikmati liburan setelah beberapa hari mengikuti rangkaian lomba MTQ ke-30 Sultra di Kabupaten Konawe Utara.

Pemerintah Daerah Konawe Utara sebagai tuan rumah MTQ ke-30 Sultra, menyediakan sejumlah lokasi wisata yang bisa dikunjungi, salah satunya Permandian Air Panas Wawolesea, sebelum puncak acara penutupan MTQ.

Sejumlah kafilah yang berkunjung yakni dari Kabupaten Kolaka dan Kota Baubau.

Salah seorang kafilah asal Kota Baubau, Heriati Rahmah, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada panitia dan pemda yang mengajak para peserta ke tempat wisata air panas.

Ia mengungkapkan berkunjung ke permandian air panas merupakan pengalaman pertamanya.

"Alhamdulilah ini pertama kali kami berkunjung ke wisata permandian Air Panas Wawolesea," ujarnya.

Baca juga: Bawa Anak Nonton Seni Baca Al Quran MTQ ke-30 Sultra di Konawe Utara, Berharap Anak Jadi Hafiz

Heriati mengaku takjub dengan wisata air panas ini karena memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, bahkan menjadi satu-satunya objek wisata permandian air panas di Konut.

Ia bersama para peserta dari Baubau juga mengabadikan momen itu dengan berswafoto di spot yang ada di objek wisata tersebut.

"Pemandangan yang cukup luar biasa, capeknya semua terbayarkan dan ini menjadi cerita tersendiri bagi kami kafilah Kota Baubau, bahwa tempat wisata memiliki pemandangan yang luar biasa," ujar Heriati. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved