Wisata Kuliner Segitiga Tapak Kuda Jadi Tempat Nongkrong Baru di Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wisata Kuliner atau Wiskul Segitiga Tapak Kuda menjadi tempat nongkrong baru di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tempat nongkrong yang mulai aktif pada awal tahun atau Januari 2024 ini mengusung konsep outdoor atau ruang terbuka.

Lokasinya berada di Jalan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandoga, dan buka mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WITA.

Konsep outdoor-nya menawarkan suasana yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati kuliner lezat bersama keluarga maupun teman.

Pencetus Wiskul Segitiga Tapak Kuda, Timbul Dananto mengatakan saat ini di tempat tersebut terdapat 20 stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.

Baca juga: Kawasan Jalan Kendari-Toronipa Jadi Tempat Nongkrong Baru Warga Nikmati Megahnya Jembatan Bahteramas

UMKM tersebut merupakan UMKM pindahan dari Kawasan Kali Kadia dan Eks MTQ, yang saat ini telah dijadikan sebagai ruang terbuka hijau.

Kuliner yang dijajakkan pun beragam, mulai dari jenis kopi, soft drink, street food, makanan khas nusantara seperti dangkot hingga makanan Jepang seperti takoyaki.

Harga kuliner yang ditawarkan juga sangat ramah di kantong dan cocok bagi mahasiswa yakni mulai dibanderol dengan harga Rp10 ribu.

“Bedanya dari tempat ini, para pengunjung bebas menyalurkan bakat seperti bernyanyi maupun stand up comedy di panggung yang telah disediakan,” kata Timbul Dananto kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (18/6/2024).

Timbul Dananto menyebut Wiskul Segitiga Tapak Kuda ini didesain tidak hanya menjajakkan kuliner dari pelaku UMKM, tetapi juga sebagai wadah anak muda untuk menyalurkan hobinya maupun berkreasi.

Baca juga: Batbat Tempat Nongkrong di Kendari Sulawesi Tenggara Ditutup Satpol PP Gegara Banyak Keluhan Warga

Band lokal yang ada di Kota Kendari maupun Sulawesi Tenggara juga bebas untuk manggung di Wiskul Segitiga Tapak Kuda.

“Harapannya ke depan bisa menjadi ikon Kota Kendari dalam hal sebagai tempat nongkrong anak muda dengan nuansa yang baru, dan sebagai wadah untuk meyalurkan bakat maupun hobi,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)