Percakapan Liga Akbar dan Ayah Eky Usai Kecelakaan Tahun 2016 Silam Terkuak, Bertemu Rudiana di RS

Liga Akbar akhirnya buka suara. Kesaksiannya pada kasus Vina Cirebon yang berjalan tahun 2016 itu membuat 8 orang pelaku jadi terdakwa.

Kolase TribunnewsSultra.com
Salah satu saksi pembunuhan Vina Cirebon, Liga Akbar akhirnya buka suara. Kesaksiannya pada kasus yang berjalan tahun 2016 itu membuat 8 orang pelaku ditetapkan sebagai terdakwa. Dan hingga saat ini masih menjalani masa hukuman, terkecuali Saka Tatal yang telah bebas. Liga Akbar mengungkap bahwa dirinya sempat bertemu dengan ayah Eky, Iptu Rudiana. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Salah satu saksi pembunuhan Vina Cirebon, Liga Akbar akhirnya buka suara.

Kesaksiannya pada kasus yang berjalan tahun 2016 itu membuat 8 orang pelaku ditetapkan sebagai terdakwa.

Dan hingga saat ini masih menjalani masa hukuman, terkecuali Saka Tatal yang telah bebas.

Liga Akbar mengungkap bahwa dirinya sempat bertemu dengan ayah Eky, Iptu Rudiana.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina Cirebon bersama kekasihnya, Eky terus menjadi sorotan.

Meski kasus 8 tahun sudah berlalu, namun masih banyak publik yang menilai begitu banyaknya kejanggalan yang terjadi.

Kini satu persatu saksi mulai bermunculan.

Baca juga: Nasib Iptu Rudiana Ayah Eky Usai Viral Kasus Vina Cirebon, Diperiksa Sebagai Pelapor di Polda Jabar

Satu diantaranya adalah Lga Akbar yang disebut sebagai sebagai saksi kunci kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eki.

Ia mengungkapkan bertemu dengan ayah Eki, Iptu Rudiana di rumah sakit.

Pada saat malam kejadian tewasnya Eky dan Vina di Cirebon tahun 2016, Liga Akbar dan Iptu Rudiana sempat bertem.

Mereka berbincang sesaat membahas malam kejadian.

Liga, teman dekat Eky, merupakan salah satu dari beberapa teman yang datang ke rumah sakit saat Eki dan Vina dirujuk.

Pertemuan Liga dengan Rudiana tak direncanakan.

Di sana, ia bertemu dengan Rudiana dan terjadi percakapan yang mengungkapkan peristiwa tragis tersebut.

Rudiana menanyakan soal keberadaan Liga saat pembunuhan Vina dan Eky.

"Saat bertemu Pak Rudiana di rumah sakit, dia bertanya apakah saya bersama Eki."

"Saya menjawab, 'Tidak, Pak," ujar Liga dalam wawancara pada Sabtu (15/6/2024).

Liga saat itu ditemani oleh temannya yang berinisial R.

"Saya di sana bersama teman saya, inisial R," ucapnya.

Liga menceritakan bahwa saat sedang nongkrong di depan warung seberang SMAN 4 pada malam kejadian, ia mendapat kabar tentang kematian Eki dari temannya yang berinisial T.

Inisial T menerima informasi tersebut dari ketua klub motor di mana Eki menjadi anggota.

"T mendapat info dari ketua XTC 04 Sumber, kelompok motor Eki, melalui telepon."

Baca juga: Nasib Iptu Rudiana Ayah Eky Usai Viral Kasus Vina Cirebon, Diperiksa Sebagai Pelapor di Polda Jabar

"Ketua XTC itu mengabarkan bahwa Eki meninggal dunia karena kecelakaan," jelas dia.

Sebelumnya, satu per satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon muncul mengungkap kesaksian yang selama ini tak terungkap ke publik.

Terbaru, saksi bernama Liga Akbar Cahyana yang merupakan teman dekat korban Eki menceritakan kronologi yang sejatinya dirinya tak mengetahui detik-detik kematian Eki di Jembatan Talun Cirebon.

Sebelumnya, di amar putusan pengadilan tahun 2016 lalu, Liga dinarasikan sebagai saksi kunci karena ikut konvoi dengan Eki dan Vina.

Namun baru-baru ini, Liga membantahnya dan kesaksiannya delapan tahun lalu itu merupakan rekayasa ayah Eko, Iptu Rudiana.

Kesaksian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Liga tahun 2016 pun telah dicabutnya dari kepolisian.

Ditemui pada Sabtu (15/6/2024), Liga Akbar menceritakan lebih detail kronologi terakhir dirinya bertemu Eki dan Vina.

Pada tanggal 27 Agustus 2016, siang hari, Liga Akbar dan almarhum Eki berangkat dari Cirebon ke Majalengka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing menggunakannya seorang diri.

"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eki karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga, Sabtu (15/6/2024).

Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.

Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.

Di warung tersebut, Liga dan Eki bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.

Eki kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.

Setelah magrib, Eki kembali ke warung bersama Vina.

"Di situ, Eki hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.

Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.

Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eki telah meninggal dunia.

Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.

Mereka kemudian pergi ke RSD Gunung Jati, di mana mereka menemukan suasana sudah ramai di ruang jenazah dan IGD.

"Saya dimintai keterangan sama dokter setempat, menanyakan apakah ini almarhum Eki dan Vina."

"Lalu saya lihat Eki di kamar jenazah dan lihat Vina di IGD dan membenarkan keduanya Eki dan Vina."

"Vina saat itu masih bernafas," jelas dia.

Setelah memastikan identitas Eki dan Vina, Liga diminta oleh pihak rumah sakit mengabarkan keluarga mereka.

Liga kemudian menghubungi ibu Eki dan mengabarkan kejadian tersebut.

Setelah bertemu dengan ibunya Eki di rumah sakit, Liga diminta untuk mengabarkan keluarga Vina.

Liga kemudian menuju rumah Vina di Kampung Samadikun.

"Setelah sampai di Kampung Samadikun, ternyata di dekat rumah Vina juga sedang ada yang berduka."

"Saya langsung bertamu ke rumah Vina dan saya langsung diinterogasi, katanya ada apa malam-malam ke sini," katanya.

Ia bertemu dengan nenek Vina dan mengabarkan bahwa Vina berada di rumah sakit.

Setelah itu, Liga kembali ke rumah sakit.

"Kalau bertemu bapaknya Eki (Rudiana) setelah saya ke rumah Vina."

"Sebelumnya awal-awal di rumah sakit, gak ada bapaknya," ujarnya.

Kisah tragis ini masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman Eki dan Vina.

Hingga saat ini, kejadian tersebut masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Cirebon.(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved