Video Viral
Viral KM Umsini Terbakar di Makassar hingga Miring, Usai Kapal 30 Tahun, Seluruh Penumpang Selamat
Berikut ini KM Umsini terbakar viral di media sosial (medsos). Insiden yang terjadin pada Rabu (10/6/2024) itu menjadi perhatian publik.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Kapal ini berlayar dari Bau-Bau ke Makassar, dengan kondisi seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Penyebab
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI mengungkap penyebab kemiringan KM Umsini usai terbakar di pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Manager Komunikasi Internal dan Eksternal PT PELNI (Persero) Ditto Pappilanda mengatakan, kemiringan kapal dikarenakan sisa air saat dilakukan pemadaman pada kapal.
"Kemiringan kapal diakibatkan oleh sisa air pemadaman dalam jumlah besar yang tergenang," kata dia, Senin 10 Juni 2024 dihubungi dari Kupang.
Baca juga: Kronologi Wanita Lansia Ditemukan Meninggal Terjebak di Kamar saat Rumah Terbakar di Muna Barat
Ditto Pappilanda menyebut, kemiringan pada KM Umsini kini sudah mulai berkurang, dari kemiringan kapal tertinggi di 5 derajat, sudah mulai berkurang.
"Sejak Minggu (9/6) sore, penyedotam air sudah dilakukan dgn bantuan kapal lain. Air buangan ini ditampung oleh kapal tersebut, bukan dibuang ke laut, sesuai aturan," kata dia.
Tiga Kapal Bantu Pemadaman Api di KM Umsini
Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar.

Tindakan tanggap darurat diambil oleh beberapa kapal sekitar, termasuk KT (Kapal Tunda) Jayanegara 201, KT Anoman VIII, dan KT Anoman IX yang dimiliki oleh Pelindo.
Satu kapal tunda lainnya, TB Wisnu milik Pertamina turut bekerja sama dalam usaha pemadaman kebakaran tersebut.
PT Pelni mengapresiasi tim gabungan yang berasal dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Pelindo, Lamtamal TNI AL, kepolisian hingga dinas pemadam kebakaran Kota Makassar dalam penanganan kebakaran KM Umsini yang terjadi pada Minggu (9/6) pagi tadi. Kebakaran dapat ditangani dengan cepat tanpa korban jiwa.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan keterlibatan seluruh unsur lembaga serta komunikasi yang baik membuat dampak kebakaran dapat diminimalisir dan ditangani dengan baik sesuai prosedur.
"Situasi dapat dikendalikan dengan cepat, dan saat ini kami melanjutkan fokus untuk memberikan pelayanan bagi penumpang lanjutan," ujar Evan.
Selain dinas kebakaran Kota Makassar yang menerjunkan 13 unit mobil damkar, pihak Pelindo juga mengerahkan tiga unit kapal tunda. Kebakaran yang diketahui terjadi pada pukul 04.20 WITA berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.