Celebes Concervation Center Pilox Poster di Pohon Kendari, Warning Pengusaha dan Calon Kepala Daerah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah poster usaha hingga alat peraga kampanye calon kepala daerah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dipilox Celebes Concervation Center.

Penyemprotan sejumlah poster itu sebagai bentuk peringatan agar tidak memasangnya di pohon.

Dari pantaun TribunnewsSultra.com, Sabtu (8/6/2024), beberapa poster terlihat terpasang di pohon di sejumlah titik jalan Kota Kendari.

Poster-poster itu dipilox dengan bertuliskan Tersangka Perusak Pohon.

Celebes Concervation Center mewarning para pengusaha hingga calon Wali Kota Kendari, calon Gubernur Sulawesi Tenggara yang memasang iklan atau poster dengan cara memaku pohon.

Ketua Bidang Riset dan Advokasi Celebes Concervation Center Andi Zul Kifli mengatakan hal ini pihaknya lakukan demi menjaga pohon agar tetap berfungsi dengan baik.

“Kami akan terus melakukan gerakan-gerakan untuk menghentikan para pengiklan yang menggunakan media poster dengan cara memaku pohon, baik pengusaha, calon wali kota ataupun calon gubernur,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Banyak Caleg di Kendari Sultra Nakal Pasang Baliho di Pohon, Begini Penjelasan Pakar Lingkungan

Andi Zul Kifli menjelaskan seharusnya, penguasa termasuk calon kepala daerah di Kota Kendari maupun di Sulawesi Tenggara secara keseluruhan, menaati aturan yang ada, terutama tentang pemakuan pohon.

“Kami mewarning para pengusaha dan calon penguasa untuk tidak lagi memaku pohon, kami akan menyurati seluruh partai politik untuk menginstruksikan kadernya untuk beriklan tanpa memaku pohon,” jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Jendral Celebes Concervation Center, La Ode Arwan mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat kepada partai-partai politik yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Iya benar, kita akan bersurat agar poster-poster politikus tak lagi merusak pohon, tapi ditempatkan sesuai dengan peraturan yang telah diatur Pemerintah Kota Kendari,” jelasnya.

La Ode Arwan berjanji pihaknya akan terus melakukan kegiatan-kegiatan edukasi dan advokasi.

“Jika calon wali  kota maupun calon gubernur masih memasang poster dengan memaku pohon secara ugal-ugalan, maka kami juga akan melakukan aksi-aksi agar masyarakat tidak memilih perusak pohon,” ujarnya.

Diketahui aksi penempelan status tersangka perusak pohon dari Celebes Concervation Center akan terus berlanjut.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)