Berita Kendari
SMPN 13 Kendari Sulawesi Tenggara Olah Sampah Plastik dan Organik Jadi Ecobrick dan Ekoenzim
SMPN 13 Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengolah sampah plastik maupun organik menjadi Ecobrick dan Ekoenzim.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - SMPN 13 Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengolah sampah plastik maupun organik menjadi Ecobrick dan Ekoenzim.
Ecobrick merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah sampah plastik seperti pembungkus makanan yang dapat digunakan kembali untuk membuat balok bangunan.
Sedangkan Ekoenzim merupakan hasil fermentasi limbah organik yang dapat digunakan sebagai pestisida alami bagi tanaman.
Kepala Sekolah SMP 13 Kendari, Yummi mengatakan untuk daur ulang sampah menjadi Ecobrick dan Ekoenzim, SMPN 13 Kendari baru menerapkannya tahun ini.
Namun, untuk bank sampah yang ada di SMPN 13 Kendari telah ada sejak 2021 atau saat dirinya menjadi Kepala Sekolah di SMPN 13 Kendari.
Bahkan, saat ini bank sampah tersebut dijadikan sebagai profil P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Jadi tahun-tahun sebelumnya kita baru hanya proses memilah sampah melalui bank sampah yang didirikan, tetapi untuk tahun ini kita melakukan proses pengolahan sampah memilah dan mendaur ulang,” kata Yummi kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: SMPN 2 Kolaka Sultra Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional, Inovasi Pencegah Banjir Bahan Daur Ulang
Yummi menyampaikan Ecobrick saat ini menjadi ikon dari SMPN 13 Kendari, di mana Ecobrick dijadikan sebagai papan nama sekolah.
Selain itu, pihaknya juga menjadikan Ecobrick sebagai hiasan-hiasan di selasar sekolah.
Sementara untuk bank sampah, Yummi menyebut, sampah yang datang dari sekolah mereka pilah dengan melibatkan warga sekolah termasuk guru yang kemudian dijual bahkan ditabung dengan terintegrasi dalam bentuk emas.
“Kebutulan kami memang bermitra dengan Pegadaian sehingga kami punya akses untuk mengubah sampah-sampah ini menjadi tabungan dalam bentuk emas,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.