Video Viral
Terbaru Video Viral Ibu dan Anak Baju Biru, Sosok Akun Facebook Suruh R Rekam Videonya, Reaksi Suami
Update terbaru video viral ibu dan anak baju biru durasi 7 menit, sosok pemilik akun Facebook suruh R (22) rekam video asusilanya, reaksi suami.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Dia mengatakan R dan suaminya sering terlihat di daerah Betis dan Larangan.
Pasangan tersebut pergi pada pagi hari lalu pulang saat petang.
R juga berasal dari keluarga kurang mampu.
Ibunda R meninggal dunia, sementara sang ayah tidak mengurus R dengan baik, sehingga ia berkeliaran di jalan.
“Makanya dia mungkin kurang kasih sayang,” jelas NK.
3. Kondisi Terkini Anak
Psikolog Biddokkes Polda Metro Jaya, Vitriyanti mengungkap kondisi dari RY (5), anak laki-laki yang menjadi korban pencabulan ibu kandungnya R (22) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Diketahui kini, RY masih dalam perlindungan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirteskrimsus) Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi psikologis RY tampak normal.
Karena RY masih mampu berkomunikasi secara terbuka dan nyaman terhadap hadirnya orang baru.
“Secara psikologis, nampaknya normal,” kata Vitriyanti dalam konferensi pers, Selasa (04/06/2024), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Egi Prayoga Dituding Pegi Asli, Foto Viral di FB, Ngaku Buruh Bangunan, Dikaitkan Kasus Vina Cirebon
“Dalam artian, dia mampu berkomunikasi secara terbuka, dan nyaman dengan orang baru,” jelasnya menambahkan.
Kondisi fisik RY juga sehat, ia kini juga mendapat pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Kendati demikian, RY masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui lebih dalam kondisi psikologisnya.
Kepala UPTD PPA Pemkot Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengungkap, RY sejauh ini selalu didampingi pihak keluarga.
RY pun didampingi oleh adik dari sang ayah.
Hingga saat ini, RY belum menunjukkan tanda-tanda trauma atau tertekan akan pencabulan yang dilakukan oleh ibunya.
RY juga masih terlihat ceria dan mau menjawab ketika diajak berbicara.
“Dia ceria. Kita tanya ini dia jawab, kita tanya ini dia jawab,” ujar Tri dalam konferensi pers yang sama.
4. Kondisi Pelaku R
Kakak ipar R, NK (42), menyebut, usai video pencabulan terhadap anaknya RY viral, psikologi R sangat terguncang.
Ia sampai tidak mau makan berhari-hari karena khawatir diciduk polisi.
“Si R sampai kurus. Kondisinya jauh banget dibanding pas viral. Dia mungkin enggak menyangka videonya bakal se-viral itu,” ujarnya.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyebut kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka R.
“Mengirimkan surat ke Biro SDM Polda Metro Jaya terkait bantuan psikiater untuk mengecek mental kejiwaan tersangka R,” ujarnya.
Baca juga: Nasib Anggota DPRD Buton Selatan Terpilih VCS Wanita Viral, PDIP Sultra Sebut Tunggu Keputusan DPP
Korban yang masih berusia 5 tahun juga akan mendapat trauma healing dengan melibatkan polisi wanita.
5. Reaksi Suami
Suami R (22) berinisial MI (24) dikabarkan sempat ingin melaporkan sang istri ke polisi, namun niat itu urung dilakukan.
Belum diketahui alasan I tidak jadi melaporkan istrinya ke polisi.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (4/6/2024).
“Sempat ada rencana untuk dilaporkan ya. Suaminya mau melaporkan istrinya saat itu ke Polsek Ciledug, ke Polres Metro Tangerang Kota."
“Karena rumah mereka mereka awalnya di Ciledug ya, tapi tidak jadi,” katanya dilansir Wartakotalive.com.
Ade Ary menjelaskan, awalnya, suami R tak mengetahui pembuatan video asusila yang dilakukan sang istri dengan anaknya.
Saat pembuatan video itu, suami R tak berada di rumah karena sedang bekerja sebagai pengamen.
Suami R baru mengetahui soal video itu setelah istrinya cerita kepada temannya, E.
Malam harinya, R ditemani E menceritakan pembuatan video itu kepada sang suami.
Suami R pun sempat marah mendengar pengakuan istrinya itu.
“Kemudian saat diceritakan, suaminya tersangka itu marah sampai dengan kurang lebih seminggu ya. Marah kepada tersangka,” jelasnya.
Namun, kata Ade Ary, penyidik masih mendalami keterangan dari I yang diperiksa pada Selasa (04/06/2024).
Secara terpisah, kakak MI, NK (42), menyebut, adiknya masih setia kepada istrinya setelah video viral ibu dan anak baju biru beredar.
Bahkan, MI disebutkan masih ingin mempertahankan biduk rumah tangganya dengan R.
“MI nih sayang sama istrinya, (setelah viral) pas saya minta istrinya buat jangan tinggal di sini lagi, dia tetap mau bertahan, semua hal juga serba diserahkan ke istrinya,” ujarnya.
MI, kata NK, juga tak marah kepada R lantaran takut membuat istrinya semakin stres dan merasa bersalah.
“MI enggak marah-marah ke istrinya. Dia cuma nasehatin pelan-pelan. Dia enggak mau istrinya makin stres kalau dimarahin,” katanya saat ditemui Kompas.com.
Kendati demikian, MI tetap syok saat mengetahui perbuatan sang istri terhadap anak kandungnya.
“Syok banget dia, kayak nggak percaya gitu,” jelas NK, melansir TribunJakarta.com.
NK menyebut, MI juga tidak ingin bercerai dengan R karena memiliki anak.
6. Harapan Keluarga
Pihak keluarga berharap agar R tidak ditahan polisi dan mendapatkan pembinaan ketimbang dijebloskan ke penjara.
“Ya gimana ya, memang sudah tersangka. Tapi kita tanggapannya sih kalau bisa jangan ditahan,” kata NK.
Sebab, dia menyebut R memiliki anak bayi yang membutuhkan perhatian orangtuanya.
“Lebih baik dibimbing saja adik ipar saya, dibina, karena ada anak di situ,” jelasnya.
Di sisi lainnya, NK mengabarkan keluarganya sempat mendapatkan ancaman dari dua orang yang mengaku kakak R.
Aksi pengancaman tersebut terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Tribun Jakarta mewartakan, saat itu kakak dari I sedang berada sendirian di rumah.
“Minggu pagi datang dua orang, mereka kakaknya pelaku, ada perempuan dan laki-laki. Sekitar pukul 09.00-10.00 WIB,” ujarnya.
“Bukan gedor-gedor atau permisi lagi, tapi langsung masuk ke rumah secara kasar,” kata NK menambahkan.
Saat itu, dua orang tersebut hanya bertemu adiknya yang berinisial N.
“Tapi ketemunya sama adik saya yang satu (N), kebetulan dia lagi sendiri di rumah makanya ketakutan,” jelasnya.
Dua orang itu mengancam keluarga MI karena tak menerima imbas dari viralnya kasus R yang disebut sebagai pelaku pelecehan.
“Mereka ngomong ke adik saya itu, 'Ini bukan gara-gara adik gue doang, adik lo juga,” ungkap Mila menirukan kalimat yang diucapkan.
“Paling juga adik lo yang videoin, gue enggak terima ya. Mana sini gue bantai semuanya, liatin aja lo',” ujarnya menambahkan.
Meski mengaku ketakutan, N tetap merespons ancaman itu supaya dirinya tidak terlihat takut oleh kedua orang itu.
“Ya adik saya bilang 'Urusannya sama adik gue, sana ke adik gue aja. Gue enggak tahu apa-apa',” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Muhammad Renald Shiftanto/Nanda Lusiana Saputri/Faryyanida Putwiliani/Rifqah, Wartakotalive.com, TribunJakarta.com, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.