Video Viral di Buton Selatan

Nasib Anggota DPRD Buton Selatan Terpilih VCS Wanita Viral, PDIP Sultra Sebut Tunggu Keputusan DPP

Seperti ini nasib calon anggota DPRD Buton Selatan terpilih inisial JF usai diperiksa Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulawesi Tenggara.

|
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Wakil Ketua Bidang Media DPD PDIP Sultra, Agus Sana'a membenarkan pemanggilan JF oleh Dewan Kehormatan usai video calon anggota DPRD Busel tersebut viral. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seperti ini nasib calon anggota DPRD Buton Selatan terpilih inisial JF usai diperiksa Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, JF menjalani pemeriksaaan di Sekretariat DPD PDIP Sultra, Jalan H Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Selasa (4/6/2024).

Dewan Kehormatan DPD PDIP Sultra memanggil JF untuk meminta penjelasan atau klarifikasi soal video call seks (VCS) dirinya bersama wanita yang viral di media sosial (medsos).

Berdasarkan pantauan di lapangan, pemeriksaan JF berlangsung tertutup di ruangan khusus yang dihadiri sejumlah pengurus DPD PDIP Sultra.

Agenda pemeriksaan JF diperkirakan mulai pukul 14.00 hingga 16.00 Wita.

Wakil Ketua Bidang Media DPD PDIP Sultra, Agus Sana'a membenarkan pemanggilan JF oleh Dewan Kehormatan usai video calon anggota DPRD Busel tersebut viral.

"Pemanggilan JF ini untuk diminta keterangan atau klarifikasi, yang bersangkutan juga sudah menjelaskan terkait video viralnya itu," ujar Agus.

Baca juga: Tanggapan Ketua DPD PDIP Sultra Soal Video Viral Caleg DPRD Busel dari PDIP Lakukan Aksi Tak Senonoh

DPD PDIP Sulawesi Tenggara sekaligus meminta JF melaporkan penyebar video VCS bareng wanita.

"Kami sudah minta JF bersama kuasa hukumnya untuk melapor ke polisi, atas dugaan pelanggaran ITE karena menyebarkan video korban," kata Agus Sana'a.

Agus mengatakan, partai menilai JF sebagai korban usai video call sex berdurasi 18 detik caleg bareng seorang wanita beredar di medsos.

Sehingga harus melaporkan si wanita yang merekam dan penyebar video tersebut melalui media sosial.

"Sehingga kami minta JF melapor dan katanya sudah dilporkan kasus ini di Polres Baubau hari Sabtu kemarin," jelasnya.

Kronologi Kasus

Agus mengatakan dari penjelasan JF, video berdurasi 18 detik tersebut direkam pada tahun 2023.

Baca juga: Geger Video Viral Calon Anggota DPRD Buton Selatan Terpilih, PDIP Sultra Sebut Korban Pemerasan

JF mengaku video tersebut direkam oleh teman wanitanya yang dikenal di media sosial.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved