Nelayan Hilang di Buton Tengah

Kapal Nelayan yang Hilang di Mawasangka Buton Tengah Sulawesi Tenggara Ditemukan Kosong

Seorang nelayan inisial H (50) di Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga terjatuh dari longboat atau kapal milik

Istimewa
Kepala KPP Kendari Muhammad Arafah mengirim Unit Siaga SAR Muna ke lokasi nelayan inisial H (50) di Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diduga terjatuh dari longboat atau kapal miliknya, Selasa (4/6/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang nelayan inisial H (50) di Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga terjatuh dari longboat atau kapal miliknya.

Hal itu setelah warga di Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah menemukan kapal tanpa awak atau kapal dalam keadaan kosong.

Kapal yang diduga dipakai H saat melaut itu ditemukan warga pada Selasa (4/6/2024) sekira pukul 05.30 WITA.

Kapal tersebut ditemukan di sekitar perairan Desa Balabone.

Kemudian pada pukul 13.50 WITA, Tim SAR Muna langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian H.

Pasalnya warga sekitar telah melakukan pencarian, namun hingga siang hari H masih belum ditemukan.

Hingga akhirnya warga melaporkan hilangnya H di perairan Desa Balabone kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Tim SAR Muna sekira pukul 13.30 WITA.

Baca juga: BREAKING NEWS Nelayan Asal Mawasangka Buton Tengah Jatuh Dari Perahu, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kepala KPP Kendari Muhammad Arafah mengirim Unit Siaga SAR Muna ke lokasi kejadian.

Bergerak mengunakan jalur darat dengan jarak kurang lebih 115 kilometer.

"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 13.50 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved