Sultra Memilih

Peta Calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilgub 2024: Ruksamin PBB-PAN, ASR PPP, LA PDIP, Demokrat?

Simak peta dukungan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
Akun FB LA, ASR, Ruksamin, Tina
Simak peta dukungan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024. Bakal Cagub Sultra 2024 sebelumnya silih berganti dapat surat tugas dari partai politik (parpol) pemilik kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra 2024-2029. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Simak peta dukungan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.

Bakal Cagub Sultra 2024 sebelumnya silih berganti dapat surat tugas dari partai politik (parpol) pemilik kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra 2024-2029.

Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara Ruksamin menjadi kandidat pertama yang memperoleh surat tugas parpol dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang atau DPW PBB Sultra sekaligus Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode inipun memastikan diusung DPP PBB.

Andi Sumangerukka (ASR) juga sudah menerima surat tugas dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Surat tugas kepada Ketua DPW PPP Sultra tersebut diberikan DPP PPP menyusul terbitnya surat tugas dari DPP Demokrat.

Namun tak lama berselang, partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut juga memberikan surat tugas kepada Ruksamin.

Baca juga: Ruksamin Bisik-bisik Ridwan Bae di Temu Kader Golkar Sulawesi Tenggara, Disapa Ahmad Doli Kurnia

Teranyar, DPP Demokrat juga memberikan surat tugas kepada Lukman Abunawas.

Setelah sebelumnya, Lukman menerima surat tugas dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Surat tugas diberikan parpol jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 itu berisi mandat kepada bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara yang berpotensi diusung.

Mandat tersebut untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi pencalonannya.

Baik konsolidasi dengan pengurus internal parpol yang berpotensi mengusungnya.

Konsolidasi dengan parpol lainnya untuk mencukupkan syarat kursi DPRD untuk pencalonan Pilgub Sultra.

Hingga mandat untuk penentuan bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara atau Cawagub Sultra 2024.

Rekomendasi Usungan Parpol

Surat tugas belum merupakan rekomendasi usungan resmi parpol untuk pendaftaran bakal calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam mendaftarkan pasangan calon (paslon) di Pilkada Serentak 2024, parpol atau gabungan parpol menyertakan dokumen syarat calon dan surat persetujuan pasangan calon.

Syarat tersebut merujuk Pasal 44 Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.

UU ini tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi UU.

Berdasarkan Pasal 42 Ayat 4 UU ini, pendaftaran paslon gubernur dan wakil gubernur oleh partai politik ditandatangani oleh ketua dan sekretaris parpol tingkat provinsi.

Disertai surat keputusan pengurus partai politik tingkat pusat tentang persetujuan atas calon diusulkan pengurus parpol tingkat provinsi.

Baca juga: 4 Nama Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Digadang Partai Demokrat di Pilgub Sultra 2024

Dalam hal pendaftaran paslon tidak dilaksanakan pimpinan partai tingkat provinsi, pendaftaran paslon yang telah disetujui parpol tingkat pusat, dapat dilaksanakan oleh pimpinan parpol tingkat pusat.

Sementara Pasal 40 Ayat 1 UU Nomor 16 Tahun 2016 menyebutkan parpol atau gabungan parpol dapat mendaftarkan paslon.

Jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD.

Atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Dengan demikian, calon Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilgub Sultra 2024 harus mengantongi dukungan parpol atau gabungan parpol dengan minimal 9 kursi dari total 45 kursi DPRD Sultra.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, jumlah seluruh suara sah partai untuk DPRD provinsi sebanyak 1.497.980.

Dengan asumsi 25 persen, maka syarat akumulasi perolehan suara sah parpol untuk mengusung calon sebanyak 374.495 suara.

Simak peta dukungan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024. Bakal Cagub Sultra 2024 sebelumnya silih berganti dapat surat tugas dari partai politik (parpol) pemilik kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra 2024-2029.
Simak peta dukungan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024. Bakal Cagub Sultra 2024 sebelumnya silih berganti dapat surat tugas dari partai politik (parpol) pemilik kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra 2024-2029. (kolase foto (handover))

Sementara komposisi jumlah kursi DPRD Sultra hasil Pemilu 2024 berdasarkan penetapan KPU, Nasdem, PDIP, Golkar masing-masing mendapatkan enam kursi legislator provinsi.

Gerindra 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan PBB masing-masing 4 kursi.

PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PPP masing-masing 3 kursi, sementara Partai Hanura 1 kursi.

Peta Dukungan Cagub Sultra

Simak peta dukungan partai politik (parpol) kepada bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara jelang Pilgub Sultra 2024.

Sejauh ini, sejumlah bakal Cagub Sultra 2024 sudah menerima surat tugas beberapa parpol pemilik kursi DPRD Sultra 2024-2029.

Ruksamin menerima surat tugas dari DPP PAN dan memastikan usungan DPP PBB.

Andi Sumangerukka (ASR) juga sudah menerima surat tugas dari PPP setelah sebelumnya menerimanya dari DPP Demokrat.

Namun tak lama berselang, Demokrat juga memberikan surat tugas kepada Ruksamin dan teranyar kepada Lukman Abunawas (LA) juga sebelumnya menerima surat mandat dari DPP PDIP.

Bahkan, Ketua DPD PDIP Sultra sekaligus mantan Wagub Sultra ini hampir dipastikan didukung partai besutan Megawati Soekarnoputri.

Menyusul Surat Instruksi dan Undangan yang diterbitkan DPP PDIP yang ditujukan kepada Calon Kepala Daerah (Cakada) dan atau Wakil Kepala Daerah Pilkada 2024.

Dalam suratnya, DPP menginstruksikan para cakada mengirimkan 9 orang Tim Pemenangan Daerah dengan pembidangannya masing-masing.

Untuk mengikuti Pemantapan Batch-1 Tim Pemenangan Daerah Pilkada Serentak 2024 pada 5-7 Juni.

Kegiatan berlangsung disalah satu hotel berbintang di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Nama-nama Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati, Wali Kota se-Sultra Digadang Partai di Pilkada

Dalam daftar nama Cakada itu, ada nama Lukman Abunawas bakal calon Gubernur Sultra 2024 bersama 2 kandidat lainnya.

Kandidat tersebut yakni Steven OE Kandouw bakal calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dan Meki Nawipa di Papua Tengah.

“Saat ini kita tengah mencari koalisi. Baru setelah itu pasangan dengan melihat hasil survei. PDIP pastinya akan memprioritaskan kader internal,” kata Lukman belum lama ini.

PDIP mengatrol 6 kursi DPRD Sultra hasil Pemilu 2024, dengan demikian butuh tambahan 3 kursi lagi untuk menggenapkan syarat dukungan calon parpol dan koalisi parpol.

Teranyar, Lukman juga menerima surat tugas dari DPP Demokrat yang mengatrol 4 kursi DPRD Sultra.

Ruksamin pun menyebut masih terus melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan sejumlah parpol.

Meski sudah menggenapkan syarat dukungan parpol dengan bekal surat tugas PAN 3 kursi, PBB 4 kursi, serta Demokrat 4 kursi.

Bupati Konawe Utara dua periode ini juga mengikuti proses penjaringan bakal calon Gubernur Sultra di Partai Golkar, PKS, PKB.

Ketua DPW PBB Sultra ini bahkan sudah bertemu Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri, setelah sebelumnya Sekjen DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Aboe Bakar saat ditemui di Kota Kendari, Provinsi Sultra, menyebut rekomendasi partai masih dalam proses.

“Tunggu saja,” jelasnya, belum lama ini.

Meski demikian, dia tak menampik sudah banyak calon melakukan komunikasi ke DPP PKS.

Andi Sumangerukka (ASR), belum lama ini, menyebut, komposisi kursi DPRD yang siap mendukung dirinya di pencalonan Pilgub Sultra sudah hampir memenuhi syarat pengusulan.

“Kalau sekarang berarti sudah 7 kursi,” jelas Ketua DPW PPP Sultra tersebut usai menerima surat tugas DPP PPP dan Partai Demokrat, belum lama ini.

Baca juga: TERBARU Bursa Calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024, Nama-nama Baru Cagub-Cawagub Sultra di Pilgub

Tersisa 2 kursi DPRD lagi untuk menggenapkan syarat usungan parpol atau koalisi parpol di pilgub.

Terkait tambahan dukungan partai lain, ASR, mengaku, saat ini pihaknya masih terus menjajaki koalisi.

ASR mengaku juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sultra di beberapa partai politik lainnya mulai PDIP hingga PKB.

“Yang pasti tidak bisa saya sampaikan semua karena bagian strategi saya,” ujar Andi Sumangerukka.

“Partai yang juga buka penjaringan calon di daerah saya sudah daftar,” kata ASR.

Berdasarkan informasi, ASR juga mengincar Partai Gerindra yang di Sulawesi Tenggara dipimpin Andi Ady Aksar, sosok keponakannya.

Penjaringan Parpol

Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang SA, menyebut partainya menjaring empat nama bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara penerima surat tugas jelang Pilgub Sultra 2024.

“Yang jelas Demokrat kita sudah rapat dan final itu hanya ada empat calon kuat yang akan dipilih salah satunya,” kata Endang pada Minggu (2/6/2024).

Dari sembilan nama yang mendaftar mengikuti penjaringan di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

“Jadi, dari sembilan yang daftar kita sudah padatkan tinggal empat saja fokusnya,” jelas mantan Anggota DPRD Sultra ini.

“Empat nama itu yakni Ruksamin, Andi Sumengerukka, Lukman Abunawas dan ditambah Ibu Tina, ini saja tidak keluar dari empat nama ini rekomendasi Demokrat,” lanjutnya.

Ia mengatakan DPP Partai Demokrat baru menyerahkan surat tugas kepada ASR, Ruksamin, dan LA. 

Sementara untuk Tina Nur Alam, Endang mengatakan tergantung keputusan partai karena menjadi domain DPP Demokrat.

Baca juga: Nama-nama Pejabat PNS Sulawesi Tenggara Bakal Calon Bupati dan Wali Kota Pilkada 2024, Kadis Mundur

Proses penjaringan bakal calon gubernur juga masih berproses disejumlah parpol lainnya di antaranya Partai Golkar, PKB, 

Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri, menyebut, partainya mulai melakukan survei terhadap lima bakal calon gubernur.

Mereka yang mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sultra yakni Ridwan Bae (Golkar) dan Tina Nur Alam (Nasdem).

Andi Sumangerukka (PPP), Ruksamin (PBB), serta Bachtiar Maddatuang (akademisi).

“Segera di kita akan lakukan survei,” katanya pada Senin (29/4/2024).

Sejumlah bakal calon Gubernur Sultra sebelumnya juga dipanggil DPP PKB untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

Mereka yakni ASR, Lukman Abunawas, Tina Nur Alam, Bahtiar Maddatuang, dan lainnya.

PKB dikabarkan bakal mengeluarkan rekomendasi nama-nama bakal calon gubernur untuk Pilkada 2024 pada akhir Juli 2024 mendatang. 

“Kami sih tidak memberikan batas waktu, tapi batas paling akhir kemungkinan akhir Juli,” kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar.

“Karena Agustus sudah masuk tahap pendaftaran,” lanjutnya dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Sementara, DPW Nasdem Sulawesi Tenggara sudah mengusulkan 9 nama bakal calon Gubernur Sultra 2025 usai menggelar rapat pleno pada Senin (13/5/2024) malam lalu.

Nama-nama calon gubernur  yang daftar ke Nasdem yakni Jurni (Nasdem), Waode Nur Hayati (Hanura), Lukman Abunawas (PDIP), Kery Saiful Konggoasa (NasDem).

Selain itu, Bahtiar Maddatuang (akademisi), Ridwan Bae (Golkar), dan Tina Nur Alam (NasDem).

Sementara dua nama yang daftar calon wakil gubernur yakni Ilmiati Daud (Nasdem) dan Taano Karno (pengusaha).

“Yang tentukan dukungan ke siapa untuk calon gubernur dan wakil gubernur itu dari DPP Nasdem,” kata Wakil Ketua DPW Nasdem Sultra, Abdul Azis.

“Tapi semua itu tergantung survei. Kalau surveinya sama tentu kami harap kader yang diprioritaskan,” jelasnya menambahkan.(*)

(TribunnwsSultra.com/La Ode Ari/Muhammad Israjab)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved