Video Viral
Fakta Pesawat Garuda Terbakar di Makassar, 450 Jamaah Calon Haji Selamat, 9 Kali Putar di Udara
Deretan fakta pesawat Garuda terbakar saat lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (15/5).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Untuk memastikan pelaksanaan penerbangan haji yang optimal, maskapai pelat merah ini memaksimalkan kesiapan operasional mulai dari aspek layanan, operasional, hingga tata kelola keamanan.
Salah satunya dengan melaksanakan Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji.
Program ini telah berlangsung sejak Maret lalu yang dibarengi dengan persiapan secara umum sejak awal 2024.
5. Garuda Indonesia Lakukan Persiapan Teknis
Lebih lanjut, Garuda Indonesia melalui GMF AeroAsia juga telah melaksanakan berbagai persiapan teknis lainnya, seperti material atau spare readiness, Station and Manpower Readiness, serta General Authority of Civil Aviation (GACA) Certification yang merupakan proses mandatory untuk mendaftarkan pesawat-pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.
Selain itu, dalam aspek pelayanan, Garuda juga menyiapkan sajian makanan dalam inflight service berupa hot meals sedikitnya sebanyak 2 kali dan snack sebanyak 1 kali.
Adapun Garuda Indonesia memberikan improvisasi dengan sajian hidangan khas dari masing-masing daerah embarkasi.
Selain itu, berkaca pada pelaksanaan penerbangan Haji tahun sebelumnya, lebih dari 20 persen dari total seluruh jemaah merupakan kategori lanjut usia (lansia), sehingga pada tahun ini Garuda juga fokus pada pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan lansia dalam perjalanan udara maupun darat untuk dari dan menuju asrama.
Upaya tersebut ditunjang dengan perlengkapan penunjang kenyamanan pada saat melaksanakan penerbangan seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi.
Pada musim Haji 2024 ini Garuda Indonesia menambah jumlah petugas darat hingga 10 persen dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya untuk para calon jemaah melaksanakan perjalanan ibadah hajinya.
Sementara dari sisi persiapan operasional, Garuda memastikan layanan operasional khususnya terkait dengan ketepatan waktu penerbangan dapat terjaga secara maksimal melalui armada tambahan.(*)
(Tribun-Timur.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.