Berita Sulawesi Tenggara
Brigjen Amur Chandra Juli Buana Resmi Jabat Wakapolda Sultra Dilantik Brigjen Pol Dwi Irianto
Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana resmi menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara, dilantik Kapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Irianto, Minggu (12/5/2024).
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana resmi menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Brigjen Pol Amur resmi menjabat wakapolda usai dilantik Kapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Irianto berlangsung di Aula Dhacara, Minggu (12/5/2024).
Ia menjabat Wakapolda Sultra, mengantikan Dwi Irianto usai naik jabatan menjadi kapolda.
Mutasi jabatan para perwira tinggi Polri ini berdasarkan surat telegram Kapolri dengan nomor ST/759/IV/KEP 2024.
Baca juga: Brigjen Dwi Irianto Dilantik Kapolri Jadi Kapolda Sulawesi Tenggara Sehari Usai Nikahkan Putrinya
Sebelum Brigjen Amur menjbat Sekretaris Nasional Central Bureau (Ses NCB) Interpol Indonesia Divisi Hubungan Internasional atau Divhubinter Polri.
Diketahui, Brigjen. Pol. Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H lahir di Bandung, Jawa Barat 20 Juli 1968, seorang perwira tinggi Polri sejak 26 April 2024.
Brigjen Amur, lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang lantas.
Beberapa jabatan pernah diduduki Brigjen Amur diantaranya Wakapolres Banda Aceh Polda Aceh (2006), Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Aceh (2007).
Baca juga: Kapolda Sultra Brigjen Dwi Irianto Janji Selesaikan Kasus yang Belum Tuntas Selama 100 Hari ke Depan
Lalu Kapolres Karang Asem Polda Bali (2008), Kapolres Garut Polda Jabar (2009), Kasubbid Diklugri Bidang Kermadiksipol Set NCB Interpol (2010), Atase Polri Filipina (2013), Kabag Kominter Divhubinter Polri (2018.
Kemudian Kadiklatsus Jatrans Lemdiklat Polri / Direktur JCLEC[1] (2020) serta Sekretaris NCB-interpol Indonesia Divhubinter Polri (2020) hingga akhirnya menjabatan Wakapolda Sulawesi Tenggara (2024).
Salah satu kasus besar pernah dibongkar Brigjen Pol Amur Chandra yakni Love Scamming melibatkan warga China.
Kasus tersebut dibongkar berkat kerjasama Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Dit Reskrimsus Polda Kepri dan Ministry Police of Public Security China. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.