4 Bakal Calon Gubernur Sultra Bertemu Ketua Umum PKB di Makassar, Bahtiar, Tina, Lukman dan ASR

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Empat bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) berkumpul dalam agenda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Makasaar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/5/2024).

Agenda ini pembekalan bakal calon kepala daerah yang daftar ke PKB.

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

Untuk Sulawesi Tenggara ada empat nama yang mengikuti pembekalan PKB.

Mereka yakni Andi Sumangerukka (ASR), Lukman Abunawas, Tina Nur Alam, dan Dr Bahtiar.

Baca juga: Bahtiar Setor Formulir Bakal Calon Gubernur Sultra ke PKB, Susul Tina, Lukman, Andi Sumangerukka

Keempat nama itu yang mendaftar dan mengembalikan berkas sebagai bakal calon Gubernur Sultra di DPW PKB Sulawesi Tenggara.

Salah seorang bakal calon, Bahtiar mengatakan kegiatan ini dalam rangka pertemuan kandidat calon kepala daerah yang daftar melalui PKB.

Dalam momen itu, Bahtiar berada satu meja dengan Lukman Abunawas dan Tina Nur Alam.

"Tadi yang hadir kalau kita di Sultra, ada Pak Lukman, Ibu Tina. Kalau pak ASR juga ada hanya tidak satu meja dengan kami," ujarnya.

Dalam foto itu, tampak Bahtiar mengenakan baju putih, sementara Lukman menggunakan batik hitam dengan motif putih.

Baca juga: Momen Rajiun, Bachrun, Abdul Muslim Bertemu Cak Imin di Makassar Usai Pembekalan Bakal Calon Pilkada

Sedangkan Tina Nur Alam mengenakan baju merah bermotif putih di kegiatan tersebut.

ASR, Tina Nur Alam dan Lukman Abunawas Berebut Pintu PKB

Sebelumnya, Tim Desk Pilkada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima pengembalian berkas bakal calon Gubernur Sultra, Tina Nur Alam, Rabu (1/5/2024).

Pengembalian berkas Tina Nur Alam ini diwakili oleh LO-nya.

Beberapa jam setelah Tina Nur Alam mengembalikan berkas, giliran LO Lukman Abunawas ikut melamar pintu PKB sebagai kendaraan politik di Pilgub Sultra 2024.

Baca juga: PKB Sultra Tak Dorong Kadernya di Pilgub Sulawesi Tenggara 2024, Buka Pendaftaran Sampai 20 Mei