Demo 96 Kepala Desa di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Minta Segera Dilantik ke Bupati Konsel

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kepala Desa Terpilih Bersatu melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Unjuk rasa tersebut protes kebijakan Pemerintah Daerah atau Pemda Konsel yang menunda pelantikan 96 kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades Serentak tanggal 24 September 2023.

Di mana, ke-96 kepala desa terpilih tersebut seharusnya dilantik Bupati Konawe Selatan, pada tanggal 30 April 2024 lalu.

Jenderal Lapangan, Sulwan mengatakan aksi hari ini untuk mempertanyakan terkait ditundanya pelantikan terhadap 96 kepala desa terpilih.

Menurutnya, dengan ditundanya pelantikan maka kepala desa terpilih telah dirugikan baik secara moril maupun materil.

Baca juga: BREAKING NEWS 96 Kades Bersama Simpatisan Unjuk Rasa di Kantor Bupati Konawe Selatan Sultra

Untuk itu, mereka menuntut Bupati Konsel untuk segera mengambil kebijakan agar 96 kepala desa terpilih bisa cepat dilantik.

Apabila polemik ini tidak ada kepastian maka mereka tidak menjamin adanya kerawanan kamtibmas di Konawe Selatan.

“Setelah aksi hari ini dan nanti kami akan ke gubernur kemudian tidak mendapatkan kepastian maka kami akan melakukan aksi jilid selanjutnya,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (3/4/2024).

Sementara itu, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mengapresiasi gerakan damai yang dilakukan kepala desa terpilih dan pendukungnya serta mengajak semua pihak tetap menjaga kamtibmas sambil mencari solusi terbaik.

“Saya harap tetap tenang dan jaga kamtibmas, kita akan cari solusi terbaik dengan persoalan ini,” ujar Bupati Konsel dua periode tersebut.

Baca juga: Pemda Konawe Utara Beri Kenaikan Gaji Kades dan Perangkat Desa, Ini Besarannya? Ada Kendaraan Dinas

Ia menjelaskan Pemda Konsel akan bersurat ke Pj Gubernur Sultra untuk dilakukan audiens bersama dengan 96 kepala desa terpilih.

“Hari saya akan bersurat ke provinsi untuk meminta agar bisa dilakukan audiens untuk mencari solusi terkait polemik ini,” jelasnya.

Surunuddin Dangga berharap dengan adanya pertemuan dengan Pj Gubernur Sultra nanti dapat menghasilkan solusi terbaik untuk semua pihak.

“Saya pastikan setelah pertemuan dengan Pj Gubernur Sultra, kami akan mengambil sikap untuk persoalan ini,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)