HUT Kendari

Pj Wali Kota Kendari Bakal Prioritaskan Hak Anak: Tidak Ada yang Terlantar dan Kekurangan Gizi

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bakal memprioritaskan hak anak-anak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bakal memprioritaskan hak anak-anak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bakal memprioritaskan hak anak-anak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Lomba Balita Sehat di Aula Teporombua Balai Kota Kendari, Selasa (30/4/2024).

Muhammad Yusup mengatakan dalam rangka menjamin keberlangsungan peradaban manusia, khususnya dalam menjamin estafet pembangunan di Kota Kendari.

Maka perlunya menciptakan generasi penerus yang memiliki daya saing dan kualitas yang baik.

Seperti menciptakan generasi yang sehat, di mana saat ini isu nasional yang menyasar anak balita adalah stunting.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia menuturkan senantiasa melakukan terobosan-terobosan baru sebagai upaya penurunan angka stunting di Kota Kendari.

"Pemerintah Kota Kendari akan senantiasa memperjuangkan dan memenuhi hak-hak masyarakat, terutama hak anak untuk mendapatkan perhatian pemerintah," kata Muhammad Yusup.

Baca juga: 100 Pelaku UMKM di Baubau Sulawesi Tenggara Ikut Pelatihan Fotografi Produk Pakai Smartphone

Muhammad Yusup menyampaikan perhatian pemerintah tersebut salah satunya melalui Lomba Balita Sehat, yang merupakan rangkaian HUT ke-193 Kota Kendari.

Diumur Kota Kendari yang ke-193 ini, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan anak Baduta dan Balita sebagai objek sasaran pembangunan di Kota Kendari.

Tidak boleh ada lagi anak yang kekurangan gizi, tidak diintervensi, terlantar, dan tidak didampingi oleh aparat pemerintah.

Kegiatan-kegiatan lomba seperti lomba balita sehat ini ke depannya akan dilakukan dalam setiap momen apapun.

Karena lomba dapat dijadikan sebagai salah satu alat perangsang bagi masyarakat, kader dan unit pelaksana teknis lapangan.

Untuk melakukan pembinaan terus menerus kepada masyarakat di wilayah, agar tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga akan menciptakan masyarakat yang sehat dan cerdas.

Kegiatan lomba balita sehat ini sangat strategis guna mendukung proses keberhasilan pembangunan, khususnya disektor peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan balita.

Baca juga: Meski Sempat Terbakar, Warung Makan Zam-zam Kendari Sultra Tak Sepi Pengunjung, Tetap Layani Pembeli

"Anak-anak adalah aset yang berharga, sehingga anak-anak memiliki hak dan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh semua sektor, dimulai dari rumah tangga sampai pemerintah itu sendiri," tuturnya.

Yusup juga mengimbau masyarat agar menjadi agent of change di lingkungan masing-masing hingga komunitas.

Agar kasus stunting di Kota Kendari dapat dieliminasi atau dihilangkan dari generasi muda, sehingga memiliki daya saing dan skill yang baik.

Untuk meneruskan pembangunan di Kota Kendari khususnya, dan bagi bangsa dan negara pada umumnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved