8.663 Calon Mahasiswa Baru Ikuti Tes UTBK SNBT 2024 di Universitas Halu Oleo Kendari Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) masuk Perguruan Tinggi tahun 2024, mulai dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa (30/4/2024).

Termasuk Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga sebagai tempat tes UTBK SNBT 2024.

Wakil Rektor 1 UHO Kendari, Dr La Hamimu mengatakan tes UTBK SNBT 2024 di UHO dilaksanakan mulai 30 April hingga 7 Mei 2024.

Adapun total calon mahasiswa baru terdaftar UTBK di UHO sebanyak 8.663 orang, yang akan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya.

"Setiap sesi itu ada 700 orang yang tes, yang tersebar di 17 lokasi yang disediakan," kata Dr La Hamimu.

Dr La Hamimu menyampaikan untuk sesi pertama akan dimulai pukul 07.45 WITA hingga 11.30 WITA, sedangkan sesi kedua akan dimulai pukul 13.30 WITA hingga 17.15 WITA.

Kemudian, untuk lokasi tes di UHO Kendari semuanya dipusatkan di kampus induk atau di kampus baru, yang berada di Kelurahan Andounohu, Kecamatan Kambu.

Baca juga: Tata Tertib UTBK SNBT 2024 Dibagikan UHO Kendari, Jadwal, Larangan hingga Kewajiban Peserta

Adapun untuk tes UTBK di UHO hanya satu gelombang saja, sedangkan di perguruan tinggi yang lainnya ada yang sampai dua gelombang.

"Yang melakukan tes di UHO ini tidak semuanya memilih di UHO, peserta bebas memilih di mana saja, kesempatannya seperti itu," tuturnya.

Pihak kampus akan mengetahui jumlah peserta UTBK yang memilih UHO dan jurusan yang dipilih setelah ditabulasi satu atau dua hari sebelum rapat terakhir penentuan kelulusan.

Bagi para peserta UTBK SNBT 2024 juga diharapkan agar mengikuti tes sesuai dengan SOP yang telah ditentukan UHO ataupun panitia pusat.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yang bisa berdampak pada ketidak lulusan peserta.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024 UHO Kendari Diumumkan Hari Ini 26 Maret, Link dan Cara Cek

"Ketidak lulusan peserta bisa jadi bukan karena tidak bisa menjawab soal, tetapi karena kelalaian mereka dan tidak mengikuti SOP yang diberikan, seperti misalnya menggunakan fasilitas joki,"

"Jika di dapat oleh pengawas, maka bisa jadi peserta tersebut tidak akan diikut sertakan UTBK untuk selamanya," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)