Video Viral di Sulawesi Tenggara

Video Viral Sebaran Gas SO2 Sampai di Wilayah Kolaka Sulawesi Tenggara, Begini Kata BMKG Sultra

Berikut ini video viral cuplikan sebaran gas SO2 yang sudah sampai di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) imbas dari ledakan Gunung Ruang di Sulut.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini video viral cuplikan sebaran gas SO2 yang sudah sampai di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) imbas dari ledakan Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Tampilan rekaman layar dari situs Windy.com dibagikan ke akun TikTok. Di mana, dalam cuplikan tersebut terlihat kondisi angin yang membawa sebagaran gas SO2. 

Di alam, zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan.

Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.

Dampak Sebaran SO2 di Sulawesi Tengah

Pola angin di Sulawesi Tengah sejak tanggal 20 April 2024 terpantau bertiup dari arah Timur Laut - Timur dengan kecepatan antara 5-20 Km/jam.

Hal ini membuat gas beracun SO2 dari erupsi Gunung Ruang menjalar menuju Sulawesi Tengah.

Beberapa wilayah terpantau total kolom SO2 pekat.

"Total Kolom" umumnya merujuk pada jumlah total suatu zat (biasanya gas atau partikel) di sepanjang kolom udara vertikal dari permukaan bumi hingga batas atas atmosfer.

Total kolom SO2 terpantau dari satelit Copernicus (Program Observasi Bumi milik Uni Eropa) menunjukan sebaran dari Sulawesi Utara (membawa polutan) mulai bergerak ke arah Barat Daya ke wilayah Sulawesi Tengah.

Konsentrasi paling pekat terjadi pada tanggal 22 April 2024, dengan ketebalan kolom mencapai terpantau hingga 127 mg/m2.

Dalam keadaan normal, kadar total kolom SO2 biasanya bervariasi pada rentang 0.5 - 2 mg/m2.

Prakiraan Sebaran 3 Hari Kedepan

Dari monitoring SPAG Lore Lindu Bariri dampak sebaran SO2 bergerak menjauh dari Sulawesi Tengah menuju Barat Daya (Selat Makassar) menuju arah Barat.

Per gari Rabu (24 April 2024), total kolom SO2 terpantau 15 - 20 mg/m2 atau dalam kategori Sedang, dan berangsur membaik hingga 3 hari kedepan ke kondisi normal.

Sementara hari Kamis (25/4/2024) diprediksi kisaran total kolom ozon pada rentang 2.5 - 4 mg/m2, Jumat (26/4) pada angka 1.5 - 2 mg/m2 dan Sabtu (27/4/2024) diprediksi pada angka 1.8 mg/m2.

Sebaran konsentrasi polutan di atmosfer merupakan fungsi dari angin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved