Fakta Menarik Sejarah Hari Sumpah Pemuda Gelar Tiga Kali Rapat hingga Lahir Teks dari Mohammad Yamin

Berikut ini fakta menarik sejarah Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Dalam momen tersebut rapat digelar hingga ketiga kali.

kolase Wikipedia
Berikut ini fakta menarik sejarah Hari Sumpah Pemuda. Di mana sebelum terjadinya Sumpah Pemuda, sejumlah pemuda Indonesia menggelar rapat berkali-kali. Sampai pada akhirnya, lahir teks yang dirumuskan oleh Mohammad Yamin. 

Rapat pertama dilanjutkan dengan penjelasan Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan, seperti dijelaskan dalam laman Kemendikbud.

Rapat Kedua

Rapat kedua diselenggarakan pada Minggu, 28 Oktober 1928 pagi, di Gedung Oost-Java Bioscoop.

Pada rapat ini, Kongres Pemuda membahas masalah pendidikan.

Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, yang seimbang antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Selain itu, anak juga harus dididik secara demokratis.

Rapat Ketiga

Rapat ketiga dilaksanakan pada hari yang sama yaitu Minggu, 28 Oktober 1928 sore.

Anggota rapat, Soenario, menjelaskan pentingnya nasionalisme, demokrasi dan gerakan kepanduan.

Kemudian, anggota lainnya, Ramelan mengemukakan tentang gerakan kepanduan yang tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Theo Pengamanan menyampaikan, pandu sejati adalah berdasarkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia.

Sebelum kongres ditutup, lagu Indonesia Raya diperdengarkan oleh Wage Rudolf Supratman melalui lantunan biola.

Lagu tersebut disambut dengan sangat antusias oleh peserta kongres.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved