7 Alasan Seorang Ibu Lahiran Caesar, Kenali Proses Operasi hingga Jarak Kehamilan Pasca Pemulihan
Berikut ini 7 alasan seorang ibu lahiran caesar. Kenali proses operasi hingga mengetahui jarak kehamilan pasca pemulihan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Misalnya saja bayi sungsang dengan kaki atau pantatnya berada di jalan lahir.
Baca juga: Profil ZDL Selebgram Bunuh dan Buang Anak di Bali Demi Pacar Baru, Sempat Melahirkan Seorang Diri
Bisa juga kondisi kelahiran transversal yaitu bahu dan sisi samping tubuhnya berada di jalan lahir.
3. Cacat lahir
Dokter akan menyarankan operasi caesar jika ada indikasi janin mengalami cacat lahir.
Misalnya saja seperti kelebihan cairan di otak atau penyakit jantung bawaan, tujuannya untuk mengurangi komplikasi yang mungkin membahayakan.
4. Kondisi kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibu adalah hal utama dalam proses bersalin. Karena itu, ibu dengan catatan kesehatan sering disarankan bersalin melalui operasi.
Riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes gestasional merupakan beberapa di antaranya.
Selain itu, calon ibu yang mengidap HIV, herpes kelamin atau infeksi menular lainnya juga disarankan untuk menjalani CS.
5. Prolaps tali pusar
Prolaps tali pusar adalah kondisi ketika tali pusar melewati leher rahim sebelum bayi lahir.
Hal ini bisa mengurangi aliran darah ke bayi dan membahayakan kesehatan bayi.
Kondisi ini dianggap sebagai situasi darurat dan perlu ditangani segera dengan operasi.
6. Disproporsi sefalopelvis (CPD)
Ada beberapa ibu hamil yang harus merasakan CPD karena panggulnya terlalu kecil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.