Video Viral

UPDATE Video Viral Aksi Brutal Geng Mobil Anak Pejabat Keroyok Pemuda hingga Koma di Jambi, Penyebab

Update video viral aksi brutal geng mobil anak pejabat dan adik perwira polisi keroyok pemuda hingga koma di Jambi.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Update video viral aksi brutal geng mobil anak pejabat dan adik perwira polisi keroyok pemuda hingga koma di Jambi. Video penganiayaan tersebut viral menyusul unggahan akun Twitter X ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, pada 8 April 2024 lalu. Dalam perkembangan terbaru kasus pengeroyokan tersebut, pihak kepolisian dikabarkan sudah mengamankan 2 terduga pelaku. 

Namun sayang, detik-detik penganiayaan tak terlihat dengan detail.

Hanya tampak sekelompok orang dan mobil yang terparkir saling berdempetan.

Akan tetapi, Jonathan menulis jika kepala korban diinjak oleh pelaku berinisial F.

Akibatnya, tengkorak korban cidera hingga korban koma.

Pengakuan dari anggota keluarga, korban disebut dijebak oleh para pelaku.

Korban diminta datang ke lokasi dengan modus ingin menyelesaikan masalah yang terjadi di bulan Januari 2024 lalu.

Ternyata setelah datang, pelaku membawa gerombolannya hingga 20 orang.

“Modus pelaku ketika melakukan pengeroyokan adalah dengan menjebak korban untuk datang ke 1 titik lokasi.

Dengan alasan ada masalah Januari 2024 yang belum selesai dan minta pelaku datang menyelesaikan,” tulisnya.

“Tapi pelaku udah munggu bersama 20 orang gerombolannya, dan terjadilah aniaya,” lanjut keterangan unggahan tersebut.

Pihak keluarga sudah mengunggah video CCTV itu dan menandai akun Instagram Polda Jambi melalui akun @infoseputarjambi.

Menurut pengakuan anggota keluarga korban, para pelaku adalah anak dari pejabat Jambi.

Baca juga: Video Viral Tren Baju Lebaran 2024 Laris Manis Kain Shimer Menyala di Hari Raya, Warna Mengkilap

“Pengakuan dari kerabat korban, anggota gang itu anak2 para pejabat di Jambi...” tulisnya.

Sementara, sosok korban disebutkan belum sadarkan diri hingga seminggu pascapenganiayaan.

“Korban sampai saat ini belum sadar, sudah seminggu sejak kejadian,” lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved