Lipsus Mudik di Sultra
Sempat Ragu Tidak Alami Peningkatan Pendapatan, Penjual Kembang Api Pasar Laelangi Kini Raup Untung
Pedagang kembang api di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat ragu tidak akan ada peningkatan penjualan jelang lebaran.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pedagang kembang api di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat ragu tidak akan ada peningkatan penjualan jelang lebaran Idul Fitri 2024.
Hal ini disampaikan pedagang kembang api di Pasar Laelangi, Baubau. Namun alami lonjakan pembeli secara signifikan sejak H-3 lebaran.
Seorang penjual kembang api enggan disebutkan namanya, mengaku alami peningkatan pendapatan sampai Rp1 juta per harinya.
"Sebelumnya kan sempat pasrah karena sudah H-5 lebaran pendapatan per hari masih kisaran Rp500 ribuan saja," bebernya, Selasa (9/4/2024).
Baca juga: Usaha Lash Lift di Baubau Sulawesi Tenggara Kebanjiran Pelanggan Jelang Lebaran 2024, Lengkap Harga
Kata dia, pendapatan sebesar Rp500 ribu tersebut sudah paling tinggi sebelum masuk H-3 lebaran.
"Bahkan kadang tidak ada pendapatan sepeserpun dalam sehari," keluhnya.
Baca juga: H-1 Lebaran Idul Fitri 2024, Jumlah Penumpang Terminal Baruga Kota Kendari Sultra Melandai
Ia mengungkapkan daya beli masyarakat tentang kembang api menurun dibandingkan 2023.
Keuntungan besar yang ia peroleh dari pembeli luar daerah.
"Untung saja pembeli dari seberang yang membeli kembang api cukup," jelasnya.
Ia yang menjajakan dagangannya pada pasar obral depan Pasar Pelangi tersebut mengaku akan lanjut melakukan penjualan malam hari nanti.
"Kalau pasar obral tutup kita akan lanjut malam nanti, semoga penjualan makin meningkat lagi mengingat besok itu sudah hari lebaran," tutupnya. (*)
(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.